Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kriminal

Kasus Pembunuhan Wanita yang Dikubur di Fondasi, Pelaku Kelabui Polisi, Minta Perlindungan

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyoso Nugroho mengatakan, FA sempat melakukan berbagai cara untuk mengelabui polisi.

Editor: Rizali Posumah
(ILUSTRASI/NET)
Ilustrasi Pembunuhan. 

Perihal upaya pelaku menghubungi keluarga korban dibenarkan salah satu adik MA, Lisalatul Islami.

Lisa mengaku kerap mendapatkan pesan singkat dari nomor kakaknya. Pesan itu berisi pengakuan bahwa kakaknya telah pergi bersama seorang laki-laki.

Lisa membacakan salah satu pesan singkat yang berbunyi.

"Saya di Bali berdua sama dia, biarkan sudah ridha saya kabur sama dia. Masalah di rumah biarkan saja sudah, biar tidak ada orang yang berbicara lagi," kata Lisa saat ditemui di rumahnya, Jum'at (4/12/2020).

Meski begitu, keluarga tak percaya dengan pesan singkat itu.

Menurut Lisa, bahasa yang digunakan dalam pesan singkat itu bukan dari desanya.

"Saya tidak percaya karena ini bukan bahasa Sasak sini, kita tau ada perbedaan bahasa," kata Lisa.

Sebelumnya, MA yang dikabarkan hilang empat bulan lalu diduga dibunuh teman prianya berinisial FA.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra Permana mengatakan, pelaku membunuh korban dengan racun jenis potasium.

Berdasarkan pengakuan pelaku, korban dikubur di dalam fondasi rumah di pinggir Jalan Raya Desa Pengembur yang dikeliling sawah.

Petugas mendatangi lokasi dan membongkar fondasi itu pada Kamis (3/12/2020). Petugas menemukan jenazah korban.

Setelah dilakukan autopsi, korban langsung dimakamkan di TPU Desa Kateng pada sore harinya.

Baca juga: ICW Ditantang Menkopolhukam Mahfud MD: Bandingkan Kinerja Pimpinan KPK Dulu dan Sekarang

Baca juga: Kumpulan Doa Nabi Daud AS, dari Doa Memohon Kemudahan hingga Doa Minta Cinta Allah

Baca juga: Doa Ketika Mengalami Musibah, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Upaya Pembunuh Wanita yang Dikubur di Fondasi Mengelabui Polisi, Minta Perlindungan dan Kirim Pesan Palsu"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved