Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Gudang Corn Drying Centre Hadir di Bolmong

Gudang Corn Drying Centre (CDC) segera hadir di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Gudang Corn Drying Centre Hadir di Bolmong 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Gudang Corn Drying Centre (CDC) segera hadir di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Ground breaking gudang Bulog tersebut berlangsung Senin (7/12/2020) di Desa Dulangon.

Adanya CDC merupakan kabar baik bagi petani jagung di Bolmong dan Sulut pada umumnya.

Petani tak usah lagi khawatir jagung membusuk dan tak terserap. 

Stabilitas harga terjaga hingga petani menangguk untung lebih besar.  

Baca juga: 305 Personel Kepolisian Siap Kawal Pelaksanaan Pemungutan Suara di Kota Tomohon

Baca juga: Laporkan Jika Ada THL, Pala, Ketua RT dan ASN Pasang Foto Paslon

Baca juga: Peduli Penanganan Covid-19, Grab Dukung Gerakan Sulut Bermasker, Bagikan 10 Ribu Masker

Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang CDC.

Tahlis menitipkan salam Yasti bagi Bulog.

"Sedianya Bupati akan hadir dalam acara ini, namun tiba-tiba ada agenda penting bersama 
Wakil Bupati untuk memimpin rapat. Melalui saya, ibu Bupati menitipkan pesan bahwa sangat senang karena impiannya hari ini mulai direalisasikan,” kata Tahlis.

Sebut Tahlis, CDC adalah janji Yasti saat maju Pilbup tiga tahun lalu. Janji tersebut lahir dari keresahan Yasti melihat kondisi petani jagung.

"Produksi panen jagung di Bolmong sudah tinggi. Namun cuaca di sini tidak menentu seperti curah hujan cukup tinggi. Sehingga panen jagung banyak yang rusak. Nah, ketika rusak tentu mempengaruhi harga. Sehingga dengan adanya CDC atau pusat pengeringan jagung ini di Bolmong, maka para petani kita termotivasi untuk meningkatkan produksi jagungnya,” jelas Tahlis.

Selama ini, kata dia, banyak petani Bolmong menjual jagungnya ke Gorontalo.

Baca juga: Chungha Positif Covid-19, Jalani Karantina Mandiri hingga Hentikan Aktivitas 

Sebut dia, kebanyakan jagung di Gorontalo berasal dari Bolmong.

"Dengan hadirnya CDC dengan daya tampung awal yakni tiga silo, akan dapat menampung jagung tak hanya dari Bolmong, tapi juga luar Bolmong. Daya tampung satu silo adalah 3.000 ton. Berarti kalau tiga silo 9.000 ton," kata dia.

Hadirnya CDC, dia memprediksi bakal membuat petani kian bersemangat hingga produksi meningkat.

Efek selanjutnya adalah ketahanan pangan terwujud dan berujung pada geliat ekonomi kawasan.

Tahlis berharap masih akan ada lagi pembangunan menyusul CDC tersebut.

"Kami pemerintah akan mendukung penuh, jangankan lahan yang dihibahkan tapi segala hal yang memperlancar proses pembangunan tersebut," katanya. (art)

Baca juga: Ahok Selalu Berantem dengan Dewan Masalah Kenaikan Gaji, Mungkin Berlaku Waktu Saya Masuk Penjara

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved