Berita Kotamobagu
Tatong Bara Akan Evaluasi RT dan RW, tak Kerja Bagus Siap-siap Dicopot
Pemerintah Kota Kotamobagu akan melakukan evaluasi terhadap pemerintah desa dan kelurahan, khususnya soal pajak dan retribusi, juga kinerja
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu akan melakukan evaluasi terhadap pemerintah desa dan kelurahan, khususnya soal pajak dan retribusi, juga kinerja.
Pasalnya hingga saat ini PAD termasuk yang bersumber dari PBB dan retribusi masih tergolong minim.
"Makanya saya harus turun sampai ke bawah untuk mengetahui semua masalahnya," ujar Hj Tatong Bara, saat menggelar pertemuan dengan seluruh pemerintah Kecamatan Kotamobagu Utara pekan lalu.
Ia menjelaskan, selama ini bantuan untuk masyarakat tersalur sudah 52 persen, bahkan tunjangan sampai ke RT dan RW tidak dikurangi atau ditunda.
Baca juga: Menuju Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Berikut Tata Cara dan Aturan Bagi Pemilih Mencoblos di TPS
Baca juga: Tetty Paruntu Dukung Penuh Upaya Pemberantasan Korupsi oleh KPK
Baca juga: Menghidupi Demokrasi di Desa Tujuh Sungai, Logistik dan Kejenuhan Politik Jadi Kendala
"Apa ada alasan masyarakat tidak bayar pajak, sementara bantuan sudah banyak yang disalurkan," katanya.
Tatong Bara juga mengatakan, turun ke kecamatan lantaran mendapat laporan ada retribusi dan pajak yang tidak disetorkan.
"Retribusi banyak yang tidak disetorkan, Pajak ada yang sudah tiga bulan belum dibayarkan atau masih di tangan," jelasnya.
Baca juga: Tomohon Rangking II Covid-19 se-Indonesia, Kapolres Minta Warga Terus Patuhi Protokol Kesehatan
Ia mengatakan, kalau dievaluasi akhir bulan, didapati yang seperti itu, tidak akan dimasukkan SK berikut.
"Kalau camat paksa saya akan coret. Camat evaluasi, karena beban anggaran kita berat sekali. Saya sudah ada data, RT dan RW yang beberapa tahun berturut tidak lunas, kalah tidak lunas lagi tahun ini saya akan coret, sebab SK mereka masih saya yang tandatangani," ujar dia.
Sebab menurutnya, untuk apa mempertahankan RT dan RW yang tidak mau bekerja.
"Saya juga akan evaluasi kinerja, di antaranya soal kehadiran karena itu sangat penting, dan itu juga merupakan indikasi kepatuhan kepada Sangadi dan Lurah," jelasnya. (Amg)
Baca juga: Alat Peraga Kampanye di Dalam Rumah Harus Dibongkar
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: