Sonya Syarif Unggul Survey 26,68 Persen Karena Program Bantuan Usaha 10 Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasangan calon no urut 2 Sonya Selviana Kembuan (SSK) dan Syarifudin Saafa (SS) menurut sebuah lembaga survey dari Makasar, Langkasa Global Media Komunikasi unggul 26,68 persen.

Dari hasil Survei yang dirilis paslon yang diusung Partai Golkar, PKS dan Hanura ini berada pada posisi teratas dengan presentasi kemenangan 26,68 persen, kemudian di susul AA-RS, 26,04 persen, Mor-HJP, 22,23 persen, danJPAR-Ai 15,94 persen.

Peneliti LG-Medkom, Aryadi mengatakan survey yang dilakukan lembaganya menghasilkan data terbaru.

"Kami melakukan riset dari tanggal 26 November hingga 2 Desember 2020, melibatkan 1200 responden sampling awal, yang tersebar proporsional di 11 kecamatan dengan menggunakan metode multistage random sampling, kami juga melakukan validasi, verifikasi dan kendali mutu dengan analisis terhadap 947 sampel. Margin of errornya sekitar 3,3 persen”. jelas Aryadi.

Kepada sejumlah wartawan di Sekretariat Tim Pemenangan SSK-SS, di Elfa Hotel Aryadi menambahkan, dengan hasil riset tersebut belum ada paslon dapat pastikan pemenang Pilkada Manado 2020 ini.

"Tiga paslon bertarung ketat yakni SSK-SS diposisi teratas dan AA-RS kedua, dan paslon Mor-HJP masih memiliki peluang mengganggu paslon nomor urut satu dan dua". tegas Aryadi.

Ketua Tim Kampanye SSK-SS, Haji Amir mengaku terpukau mendengar hasil survey tersebut.

"Saya mewakili seluruh teman-teman tim tak lupa mengucapkan terimakasih kepada lembaga survey LG-Medkom, yang sudah dengan sukarela melakukan survei tersebut". Ujar Liputo

Amir menambahkan, dari hasil survey tersebut terlihat jelas kalau program paslon dengan jargon Bhineka Tunggal Ika diminati warga Kota Manado.

"Hasil riset lembaga survey tersebut bahwa, dilihat dari harapan masyarakat sebanyak 39,77 persen responden menitikberatkan pada lapangan kerja, sedangkan 15,79 persen berharap pada bantuan UMKM". Jelas Liputo

Ini artinya, program SSK-SS untuk bantuan usaha Rp.10 juta tanpa dikembalikan sudah tepat dan realistis," tutup Liputo (ADV)