Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ali Ngabalin Laporkan 2 Orang ke Polda Metro Jaya, Mantan KSP hingga Pengamat, Siapa Mereka?

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden ( KSP ) Ali Mochtar Ngabalin melaporkan 2 orang ke Polda Metro Jaya.

Editor: Frandi Piring
winnetnews.com
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden ( KSP ) Ali Mochtar Ngabalin melaporkan 2 orang ke Polda Metro Jaya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden ( KSP ) Ali Mochtar Ngabalin Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Jokowi melaporkan dua orang ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Ali Ngabalin melaporkan 2 orang bernama Bambang Beathor Suryadi atau inisial BBS

dan Muhammad Yunus Hanis atau inisial MYH atas dugaan pencemaran nama baik

Berdasarkan informasi yang diterima, BBM diketahui adalah mantan staf KSP, sementara MYH adalah pengamat.

Alasan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ali-mochtar-ngabalin' title='Ali Mochtar Ngabalin'>Ali Mochtar Ngabalin</a>

Ali Mochtar Ngabalin mengaku merasa dicemarkan nama baiknya karena difitnah berkontribusi memenjarakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo.

"Hari ini saya didampingi Razman Arief Nasution, saya melaporkan kepada Polda Metro Jaya menggunakan hak-hak konstitusi

saya karena nama baik saya dicemarkan," ujar Ngabalin di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

"Saya difitnah bahwa memiliki kontribusi sebagai orang yang berperan memenjarakan Pak Edhy Prabowo. Keluarganya mendegar berita ini

sangat sakit sekali, karena itu saya sampaikan permohonan maaf atas berita bohong ini," katanya mengimbuh.

Selain itu, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan ada tuduhan juga bahwa dinasnya bersama KKP ke Amerika Serikat dibiayai oleh penyuap.

Berita tersebut tersebar di media sosial dan Ali Mochtar Ngabalin merasa terganggu karena keluarga serta sahabatnya juga mendengar.

Menurutnya, penting bagi dia untuk melaporkan hal ini.

Ali Mochtar Ngabalin berharap hal ini memberikan pembelajaran kepada banyak orang untuk jangan asal gampang memfitnah.

"Jangan gampang menciderai orang dan semua orang harus bertanggungjawab terhadap konsekuensi mereka menyampaikan

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved