Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nelayan Hilang di Laut

Tiga Hari Terombang-ambing di Lautan, Ayah dan Anak di Bolsel Terpaksa Makan Ikan Mentah 

Abdul Gani Lamusu (49), dan Ferdi Lamusu (15) warga Kabupaten Bolsel yang hilang dilautan akibat cuaca buruk, akhirnya ditemukan

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Ayah dan Anak di Bolsel Terpaksa Makan Ikan Mentah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Abdul Gani Lamusu (49), dan Ferdi Lamusu (15) warga Kabupaten Bolsel yang hilang dilautan akibat cuaca buruk, akhirnya ditemukan. 

Mereka ditemukan hanyut hingga ke Perairan Kabupaten Boltim.

Selama tiga hari di lautan lepas, keduanya pun harus menahan lapar. 

Pasalnya, persediaan makanan yang disiapkan sudah habis tepat di hari kedua.

Baca juga: Ini Bentuk Ibadah Sambut Natal Bitung Keyboartdist Community

Baca juga: Pilkada Serentak, PLN UP3 Manado Siagakan Genset di Kantor KPU

Baca juga: Besok, Mendagri Tito Karnavian Sambangi Sulut Luncurkan Program Gerakan Sulut Bermasker

"Hari Ketiga kami benar-benar kesulitan. Karena stok makanan sudah habis, selain itu ada juga yang sudah terisi air karena terjangan ombak," ucap Abdul Lamusu ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (3/12/2020) di rumahnya.

Ia mengaku jika anaknya sudah sangat kelaparan. 

Di situlah, keduanya memutuskan untuk memakan ikan mentah hasil tangkapan mereka. 

Baca juga: Ingin Beri Kejutan, Suami Kaya Ini Malah Dapati Istri Selingkuh, Ternyata Tak Hanya Dengan 1 Pria

"Rasanya asin, tapi karena sudah lapar, kami telan saja," aku dia. 

Abdul sangat bersyukur bisa kembali ke rumahnya.

"Kami pikir tidak akan ditemukan lagi. Karena mesin juga sudah mati total," aku dia. 

Sebelumnya diketahui, Cuaca buruk disertai gelombang tinggi yang mulai menghantam perairan laut Maluku, Sulawesi Utara, menyebabkan 3 orang nelayan asal Kabupaten Bolsel, dinyatakan hilang. 

Baca juga: Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi Serahkan Pagu Anggaran Dandes dan ADD Tahun 2021 

Para nelayan tersebut yaitu Abdul Gani Lamusu (49), dan Ferdi Lamusu (15) Keduanya merupakan Warga Desa Pinolosian selatan. 

Sementara satu nelayan lainnya yakni Feldi Potabuga (39), warga Desa Nunuk, yang diduga hilang terseret gelombang saat tengah mencari ikan menggunakan perahu Pelang Fiber. 

Berdasarkan informasi ketiga nelayan ini berangkat dari rumah pada Minggu (29/11/2020) pagi pukul 07.00 untuk mencari ikan.

Ketiganya sering pulang ke rumah setelah tiga hari melaut. 

Namun hingga Rabu (2/12/2020) hari ini, ketiga nelayan tersebut tidak kunjung pulang. 

Baca juga: Seorang Ibu dan Anaknya Perebutkan Harta Oligarki Rusia Rp 8,6 Triliun Setelah Perceraian

Hal ini membuat pihak keluarga khawatir dan mulai melaporkan ke pihak Pemerintah Desa.

Menurut pengakuan Kepala Desa (Sangadi) Pinsel Risman Pontoh, pihak keluarga sudah melakukan pencarian menggunakan perahu di sekitar pesisir pantai. 

“Benar laporan masuk ke kami itu pagi tadi pukul 07.30 Wita, dalam laporan tersebut ada 3 orang nelayan yang belum diketahui keberadaanya," ujar dia. 

Sebelum melaporkan kepihak pemerintah setempat keluarga sudah melakukan pencarian di pesisir pantai tempat biasa nelayan mencari ikan. 

Baca juga: Ingin Beri Kejutan, Suami Kaya Ini Malah Dapati Istri Selingkuh, Ternyata Tak Hanya Dengan 1 Pria

"Tapi hasilnya belum maksimal," ucapnya. 

Sementara Istri dari Feldi Potabuga mengatakan ketiga Nelayan tersebut berencana menangkap ikan selama 2 malam di perairan laut Maluku.

"Katanya mau balik hari Selasa, tapi sampai sekarang tak juga ditemukan," aku dia. 

Ia berharap suaminya bisa segera ditemukan. "Semoga tidak terjadi apa-apa," aku dia. (Nie)

Baca juga: Bupati Yasti Harap Agus Fathoni Jadi Dirjen Otda, Bisa Berjuang Untuk Provinsi BMR

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved