Pilkada Sulut
Seberapa Besar Peluang Penantang Kalahkan Olly-Steven, Ini Penjelasan LSI Denny JA
Dengan selisih elektabilitas sekitar 40 persen dengan CEP-Sehan, lalu 60 persen dengan VAP-Hendry maka akan sangat sulit memenangi Pilkada
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seberapa besar peluang Pasangan Calon (Paslon) penantang, Christiany Eugenia Paruntu - Sehan Salim Landjar (CEP-Sehan) atau Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-Hendry) memenangi Pilgub 2020.
"Dengan selisih elektabilitas sekitar 40 persen dengan CEP-Sehan, lalu 60 persen dengan VAP-Hendry maka akan sangat sulit memenangi Pilkada," kata Asjie Al Faraby, Direktur Lembaga Survey LSI Denny JA,
"Dengan kondisi ini maka lawan butuh waktu, sumber daya yang besar untuk mengejar," kata dia saat konfrensi pers di Hotel Swissbell, Rabu (3/12/2020).
Selain itu bisa juga ada kejadian luar biasa, terjadi blunder, tsunami politik, atau skandal kasus luar biasa yang bisa mengubah dukungan.
Baca juga: 100 Nelayan di Bolmut Dapat Bantuan BBM Jenis Pertalite
Baca juga: Final Sepak Bola SEA Games 2019 Masih Ingat, Doan Van Hau Pupuskan Evan Dimas Bawa Indonesia Juara
Baca juga: Bupati Bantaeng Ilham Azikin Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Sosok dan Jejak Kariernya
Kelas Pilkada Provinsi, bahkan selisih 10 persen saja, katanAsjie terap sulit mengejar, apalagi selisihnya 40-60 persen.
Pilkada Provinsi kondisi geografisnya besar dan demografinya beragam.
"Pengalaman dulu di Jateng. Posisi survei Ganjar Pranomow di atas 56-60 persen. Lawannya Sudirman Said ada di 20 persen," kata dia.
Baca juga: Istri Menjerit Histeris Kepergok Suami Dengan Pria Lain, Selingkuhan Lompat dari Tempat Tidur
Saat Pilkada dukungan Sudirman Said naik signifikan, disebabkan juga faktor partisiasi pemilih Ganjar yang rendah.
Karena kurang mampu memobilisasi pendukung ke TPS maka elektabilitas Ganjar terpangkas. Meski begitu Ganjar tetap memenangi Pilkada Jateng.
Di Pilkada Jateng ketika itu juga dipengaruhi juga oleh faktor sentimen Pilpres antar dua kubu yang bersaing.
Baca juga: Cegah Perang Saudara, Mantan Penasihat Keamanan AS Minta Umumkan Darurat Militer Gelar Pemilu Ulang
Adapun, paslon nomor urut 3, Olly Dondokambey-Steven Kandouw di ambang dua periode menjabat Gubernur dan Wagub Sulut.
Demikian tajuk diungkap Lembaga Survei LSI Dennny JA.
Kesimpulan itu diambil setelah LSI Denny JA melakukan survei Pilkada Sulut, 19-25 November 2020.
Hasilnya Olly-Steven kokoh di angka 65.7 persen. CEP-Sehan 26,2 persen. VAP-Hendry 5,5 persen.
Sementara 2,6 persen belum tentukan pilihan.
Baca juga: 2 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Mokoginta: Bolmut Siap Kembali Menuju Zona Hijau