Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nelayan Hilang di Laut

Sang Istri Bersyukur Suami dan Anak yang Hilang di Laut, Ditemukan Selamat 

Mirna Wati, warga Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, sangat gembira menyambut suami dan anaknya yang berhasil ditemukan setelah terombang-ambing

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Dokumentasi Polsek Pinolosian 
Dua nelayan terombang-ambing di laut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Mirna Wati, warga Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, sangat gembira menyambut suami dan anaknya yang berhasil ditemukan setelah terombang-ambing di laut

Pasalnya selama tiga hari belakangan, keduanya dikabarkan hilang di laut akibat cuaca buruk. 

"Alhamdulillah, saya sempat menangis karena takut akan terjadi apa-apa kepada mereka," tegasnya ketika berbincang dengan Tribun Manado

Wanita 50 tahun itu, mengaku tak ada feeling jika suami dan anaknya bakal hilang di laut saat memancing. 

Baca juga: JIPS Berikan Penghargaan ke Pjs Gubernur Agus Fatoni, Kategori Tokoh Terkomunikatif

Baca juga: Seberapa Besar Peluang Penantang Kalahkan Olly-Steven, Ini Penjelasan LSI Denny JA

Baca juga: 100 Nelayan di Bolmut Dapat Bantuan BBM Jenis Pertalite 

"Karena mereka berdua sudah terbiasa di laut, jadi saya sama sekali tak khawatir," aku dia. 

Usai sampai di rumah, Nurna lalu membuatkan minuman hangat untuk suami dan anaknya tersebut. 

"Saya akan ingatkan mereka, untuk lebih hati-hati lagi ke depannya," tegas dia. 

Makan Ikan Mentah 

Abdul Gani Lamusu (49), dan Ferdi Lamusu (15) warga Kabupaten Bolsel yang hilang di lautan akibat cuaca buruk, akhirnya ditemukan. 

Mereka ditemukan hanyut hingga ke Perairan Kabupaten Boltim.

Selama tiga hari di lautan lepas, keduanya pun harus menahan lapar. 

Pasalnya, persediaan makanan yang disiapkan sudah habis tepat di hari kedua.

Baca juga: Setelah 2 Bulan Tertimbun Longsor, Jasad Hansen Ditemukan di Dalam Cabin Alat Berat

"Hari Ketiga kami benar-benar kesulitan. Karena stok makanan sudah habis, selain itu ada juga yang sudah terisi air karena terjangan ombak," ucap Abdul Lamusu ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (3/12/2020) di rumahnya.

Ia mengaku jika anaknya sudah sangat kelaparan. 

Di situlah, keduanya memutuskan untuk memakan ikan mentah hasil tangkapan mereka. 

"Rasanya asin, tapi karena sudah lapar, kami telan saja," aku dia. 

Abdul sangat bersyukur bisa kembali ke rumahnya.

Baca juga: Pengiriman Bunga Merekah di Tengah Pandemi Covid-19, JNE Catat Pertumbuhan 30 Persen

"Kami pikir tidak akan ditemukan lagi. Karena mesin juga sudah mati total," aku dia. 

Sebelumnya diketahui, Cuaca buruk disertai gelombang tinggi yang mulai menghantam perairan laut Maluku, Sulawesi Utara, menyebabkan 3 orang nelayan asal Kabupaten Bolsel, dinyatakan hilang. 

Para nelayan tersebut yaitu Abdul Gani Lamusu (49), dan Ferdi Lamusu (15) Keduanya merupakan Warga Desa Pinolosian selatan. 

Sementara satu nelayan lainnya yakni Feldi Potabuga (39), warga Desa Nunuk, yang diduga hilang terseret gelombang saat tengah mencari ikan menggunakan perahu Pelang Fiber. 

Berdasarkan informasi ketiga nelayan ini berangkat dari rumah pada Minggu (29/11/2020) pagi pukul 07.00 untuk mencari ikan.

Baca juga: Rizieq Shihab Janji Tak Buat Kerumunan Lagi Selama Covid-19, Mengaku Isolasi Mandiri

Ketiganya sering pulang ke rumah setelah tiga hari melaut. 

Namun hingga Rabu (2/12/2020) hari ini, ketiga nelayan tersebut tidak kunjung pulang. 

Hal ini membuat pihak keluarga khawatir dan mulai melaporkan ke pihak Pemerintah Desa.

Menurut pengakuan Kepala Desa (Sangadi) Pinsel Risman Pontoh, pihak keluarga sudah melakukan pencarian menggunakan perahu di sekitar pesisir pantai. 

Baca juga: Kejati Sulut Terima Dua Berkas Perkara di Bidang Perpajakan

“Benar laporan masuk ke kami itu pagi tadi pukul 07.30 Wita, dalam laporan tersebut ada 3 orang nelayan yang belum diketahui keberadaanya," ujar dia. 

Sebelum melaporkan kepihak pemerintah setempat keluarga sudah melakukan pencarian di pesisir pantai tempat biasa nelayan mencari ikan. 

"Tapi hasilnya belum maksimal," ucapnya. 

Sementara Istri dari Feldi Potabuga mengatakan ketiga Nelayan tersebut berencana menangkap ikan selama 2 malam di perairan laut Maluku.

"Katanya mau balik hari Selasa, tapi sampai sekarang tak juga ditemukan," aku dia. 

Ia berharap suaminya bisa segera ditemukan. "Semoga tidak terjadi apa-apa," aku dia. (Nie)

Baca juga: Model Cantik Bunuh Suami yang Selingkuh, Sempat Ingin Selamatkan, Ibu: Dia Gadis yang Putus Asa

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved