Berita Internasional
Binaragawan Mantap Nikahi Boneka Silikon, 'Saya Suka Disiksa, Bisa Menahan Rasa Sakit Cukup Banyak'
Di depan puluhan tamu yang menghadiri hari besar di Kazakhstan, Yuri terlihat sebagai pengantin pria yang sempurna dan pasangan itu melanjutkan untuk
TRIBUNMANADO.CO.ID - Binaragawan ini putuskan menikah dengan boneka.
Di depan puluhan tamu yang menghadiri hari besar di Kazakhstan, Yuri terlihat sebagai pengantin pria yang sempurna dan pasangan itu melanjutkan untuk berbagi tarian romantis pertama.
Yuri, yang diidentifikasi sebagai panseksual, berbagi momen hari itu di halaman Instagram-nya, dengan satu teks bertuliskan:
"Sudah terjadi (pernikahan). Untuk dilanjutkan," saat ia menyelipkan cincin ke jari plastik pengantinnya, tulisnya dikutip Tribun Jogja dari Mirror Online.
Pasangan itu bertunangan pada Desember tahun lalu, dengan Yuri mengatakan asmara mereka benar-benar berkembang selama tahun penguncian 2020.
Menggambarkan dirinya sebagai "maniak" di Instagram, ia berbagi foto gaya hidup romantis pasangan itu saat mereka nyaman di bak mandi saat keduanya berendam di bak mandi.
Dalam satu posting, dia menulis: "Pasangan perlu berbicara lebih sedikit dan lebih banyak terhubung.
“Dengan waktu dan pengalaman, Margo dan saya menyadari bahwa dibutuhkan lebih dari sekedar kata-kata untuk bercakap-cakap.
"Pasanganmu memang pantas mendapatkan yang terbaik, tapi mereka harus melakukan bagiannya."
Menjelaskan bagaimana hubungan mereka dimulai, Yuro mengatakan dia bertemu Margo di sebuah klub malam ketika dia menyelamatkannya dari perhatian yang tidak diinginkan.
Coronavirus menunda pernikahan aslinya pada bulan Maret, sebelum hari pernikahan kedua yang direncanakan dihentikan ketika Yuri diserang selama rapat umum transgender di kota Almaty, membuatnya mengalami gegar otak dan hidung patah.
Menjelaskan serangan sebelumnya terhadapnya, Yuri berkata:
"Beberapa bulan yang lalu saya mulai menggunakan citra wanita untuk pertunjukan. Saya menamai karakter ini Amanda.
"Melalui gambar ini, saya menyampaikan ide-ide tertentu di masyarakat kita. Jadi saya dipukul."
Berbagi kisah di Kazakhstan