Daya Beli Petani
Pandemi Covid-19, Daya Beli Petani Sulut Membaik, NTP Bulan November 100,76
Di tengah pandemi Covid-19, Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut bulan November naik 1,51 persen.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Daya beli petani di Sulut membaik di penghujung tahun 2020.
Di tengah pandemi Covid-19, Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut bulan November naik 1,51 persen.
"Pada November 2020, NTP Sulut mencapai 100,76. Ini bagus karena daya beli petani membaik," jelas Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Marthedy Tenggehi, Rabu (02/12/2020).
Ia menjelaskan, NTP Sulut pada Oktober masih 99,26. Membaiknya nilai NTP ini disebabkan Indeks yang diterima petani mengalami kenaikan yang lebih tajam dibandingkan kenaikan Indeks yang dibayar petani.
Baca juga: Olly-Steven Raup Dukungan Torpedo Community
Baca juga: Jika Terpilih Pimpin Boltim, Paslon Nomor Urut 1 Punya Terobosan untuk Tingkatkan PDRB
Baca juga: Di ILC Tadi Malam Ali Ngabalin Disinggung Karni Ilyas soal Koper ke Amerika Bareng Edhy Prabowo
"Petani menerima insentif lebih besar dari hasil produksinya. Membaiknya harga hasil pertanian salah satu pendorongnya," jelasnya.
Sementara, NTP selama tahun kalender 2020 mengalami kenaikan 2,26 persen, begitu pun secara YoY (tahun ke tahun) juga mengalami kenaikan 3,81 persen.
Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik 2,08 persen, dari nilai 99,44 di bulan Oktober menjadi 101,52 di November.
Baca juga: Tiga Nelayan Bolsel Hilang di Laut, BPBD Bolsel Imbau Warga Waspada Bencana
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.
Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Akibat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Bolsel Hilang di Laut
Sementara, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib)
Di mana, komponen Ib hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM).
Dengan dikeluarkannya konsumsi rumah tangga dari komponen indeks harga yang dibayar petani (Ib), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya.(ndo)
Baca juga: Maknai Hari AIDS Sedunia, INNS Sulut Berbagi Paket Pangan, Masker-Sanitizer ke ODHA di Tomohon
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: