Gunung Semeru
Gunung Semeru Meletus, 1 Warga Meninggal Tertimbun Lahar, Adik Korban: Kakak Berniat Selamatkan Diri
Gunung Semeru Meletus, satu warga meninggal tertimbun lahar panas hingga beberapa hewan ternak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gunung Semeru meletus, hingga Rabu (02/12/2020) beberapa daerah pemukiman dilanda hujan abu.
Erupsi kali ini memakan korban jiwa, satu penjaga piket tewas tertimbun lahar panas Gunung Semeru.
Pemukiman Dusun Sumbersuro, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menjadi kawasan terdekat di kaki Gunung Semeru.
Saat gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meletus, Desa Supiturang terdampak paling parah.
Terlihat hingga Rabu (2/12/2020) pagi, kawasan ini masih dilanda hujan abu.
(Foto: Gunung Semeru erupsi meletus)
Poniman salah satu warga mengatakan, awan panas yang keluar dari letusan Gunung Semeru mengakibatkan belasan hewan ternak warga mati.
"Ada 4 sapi mati, terus di utara ada 7 kambing yang juga mati," ujar Poniman, Rabu (2/12/2020).
Selain itu, di Sungai Sumbersari masih mengeluarkan asap tebal terlihat lahar panas Gunung Semeru masih mengeluarkan asap tebal.
Dikatakan Poniman, lahar panas juga membuat penambang pasir mengalami kerugian material.
Sepuluh alat berat terjebak dalam bencana alam itu.
Tak hanya itu, di Besuk Kobokan lahar panas juga dikabarkan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Orang tersebut adalah operator backhoe yang sedang bekerja menambang pasir saat Gunung Semeru memuntahkan lahar panas.
"Kakak saya itu kan bagian jaga kalau malam, berniat menyelamatkan diri akhirnya tertimbun lahar panas," ungkapnya.