Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Semeru

Gunung Semeru Meletus, 1 Warga Meninggal Tertimbun Lahar, Adik Korban: Kakak Berniat Selamatkan Diri

Gunung Semeru Meletus, satu warga meninggal tertimbun lahar panas hingga beberapa hewan ternak.

Editor: Frandi Piring
surya.co.id/tony hermawan/istimewa
Gunung Semeru Meletus, 1 Warga Meninggal Tertimbun Lahar saat piket. 

Gunung Semeru <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meletus' title='meletus'>meletus</a> tewaskan satu <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/warga' title='warga'>warga</a> saat piket karena <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tertimbun' title='tertimbun'>tertimbun</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lahar' title='lahar'>lahar</a> panas.

(Foto: Gunung Semeru meletus tewaskan satu warga saat piket karena tertimbun lahar panas./surya.co.id/tony hermawan)

Gunung Merapi Dirediksi Siap Erupsi

Info terbaru Gunung Merapi diprediksi akan mengalami erupsi.

Status Gunung Merapi dari data terakhir yang didapat, kini telah naik ke level III.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) memberikan penjelasan dan arahan bagi masyarakyat

yang terdampak jika terjadi letusan atau erupsi.

Mengutip Kompas.com, sejak pertengahan 2018, Gunung Merapi mengalami erupsi freatik sehingga statusnya naik dari normal (level I) menjadi waspada (level II).

Namun pada 5 November 2020, BPPTKG Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Hingga kini, Gunung Merapi terus mengalami peningkatan aktivitas di puncak gunung. Atau bisa dikatakan, Gunung Merapi telah mendekati erupsi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam Webinar yang diselenggarakan oleh UGM-Kagama yang bertajuk " Erupsi Merapi, Apa yang Bisa Dilakukan?", Minggu (29/11/2020).

Aktivitas guguran terus meningkat

Menurut Hanik, aktivitas Gunung Merapi sekarang ini menunjukkan ke arah terjadinya erupsi.

Sebab, dari data seismik, keluaran gas dan deformasi masih tinggi dan aktivitas guguran makin terus meningkat.

"Hal ini menunjukkan mendekatnya waktu erupsi," ujar Hanik Humaida seperti dikutip dari laman UGM, Senin (30/11/2020).

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved