Nelayan Hilang di Laut
Cuaca Buruk, Ayah dan Anak di Bolsel Hilang di Laut Selama 3 Hari
Tiga orang nelayan asal Kabupaten Bolsel, yang hilang akibat cuaca buruk, hingga saat ini belum ditemukan
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Tiga orang nelayan asal Kabupaten Bolsel, yang hilang akibat cuaca buruk, hingga saat ini belum ditemukan.
Dari tiga nelayan tersebut, dua di antaranya adalah Ayah dan Anak.
Keduanya adalah Abdul Gani Lamusu (49), dan Ferdi Lamusu (15) Warga Desa Pinolosian selatan, Kecamatan Pinolosian.
Mereka berdua hilang sejak Minggu, (29/11/2020) saat hendak melaut bersama.
Baca juga: Serapan Anggaran APBD Bolmut 2020 Capai 60 Persen, Lasena: Terkendala Belanja Modal SKPD
Baca juga: Gara-Gara Covid-19 Pemenang Bupati Cup Diundi
Baca juga: Nyanyi Lagi Bareng Kangen Band, Andika Mahesa Minta Konflik Lama Tak Diungkit: Nggak Laku ya
Sangadi (Kepala Desa) Pinsel Risman Pontoh, mengatakan jika keduanya memang sering melaut bersama.
"Sudah sering, karena memang sang ayah selalu mengajak anaknya ini untuk melaut di akhir pekan," kata dia.
Ia mengaku saat ini proses pencarian terus dilakukan oleh pihaknya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat pihak kepolisian untuk sama-sama melakukan pencarian," tegasnya.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Kembali Naik, Posisi Berada di Angka Rp 952.000 per Gramnya, Ini Rinciannya
Sebelumnya diketahui, Cuaca buruk disertai gelombang tinggi yang mulai menghantam perairan laut Maluku, Sulawesi Utara, menyebabkan 3 orang nelayan asal Kabupaten Bolsel, dinyatakan hilang.
Para nelayan tersebut yaitu Abdul Gani Lamusu (49), dan Ferdi Lamusu (15) Keduanya merupakan Warga Desa Pinolosian selatan.
Sementara satu nelayan lainnya yakni Feldi Potabuga (39), warga Desa Nunuk, yang diduga hilang terseret gelombang saat tengah mencari ikan menggunakan perahu Pelang Fiber.
Berdasarkan informasi ketiga nelayan ini berangkat dari rumah pada Minggu (29/11/2020) pagi pukul 07.00 untuk mencari ikan.
Ketiganya sering pulang ke rumah setelah tiga hari melaut.
Baca juga: Pemprov Sulut Dapat Transferan Rp 2,6 Triliun, Kota Manado Kebagian Rp 947 Miliar, Ini Rinciannya
Namun hingga Rabu (2/12/2020) hari ini, ketiga nelayan tersebut tidak kunjung pulang.
Hal ini membuat pihak keluarga khawatir dan mulai melaporkan ke pihak Pemerintah Desa.