Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Inflasi

BI: Pengendalian Inflasi Sulut Tergantung Penanganan Covid-19

Kurva kasus aktiv Covid-19 di Sulut harus terus ditekan dan dijaga pada level terkendali sehingga aktivitas sosial ekonomi masyarakat meningkat

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
NET
Inflasi 

Jika dilihat dari kelompok penyusunnya, pergerakan harga di Manado sebagian besar digerakkan oleh kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.

Indeks harga Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,72 persen (mtm) dan memberikan kontribusi sebesar 0,21 persen (mtm).

Arbonas bilang, berlanjutnya pembalikan harga komoditas strategis bawang merah dan tomat menjadi faktor pendorong utama tekanan inflasi kelompok tersebut di Kota Manado

Bawang merah dan tomat kembali melanjutkan pembalikan harga bulan ini setelah secara berturut-turut mengalami deflasi pada bulan Juli-September 2020.

"Hal ini sejalan dengan pola historis pergerakan harga komoditas tersebut yang cenderung naik di akhir tahun," katanyam

Meski demikian, kenaikan tekanan kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau tertahan penurunan harga komoditas cabai rawit dan ikan Cakalang.

Sementara itu, penurunan harga ikan Cakalang didukung kenaikan pasokan sejalan dengan anomali cuaca yang relatif berkurang selama bulan November 2020.

Sementara itu, tekanan inflasi di Manado juga ikut didorong kenaikan tarif angkutan udara yang memberikan kontribusi inflasi sebesar 0,08 persen (mtm).

Meskipun sudah mengalami pembebasan biaya pelayanan jasa penumpang dan pesawat udara (PJP2U), kenaikan permintaan menjelang akhir tahun dan berkurangnya harga promosi oleh maskapai 'low cost carrier' mendorong kenaikan tarif angkutan udara secara umum.

Sementara itu, fenomena yang hampir sama juga terjadi di Kotamobagu. Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau juga menjadi faktor penyebab utama deflasi.

Kelompok tersebut memberikan kontribusi inflasi sebesar 0,52 persen (mtm) dari total tekanan inflasi bulanan Kotamobagu sebesar 0,65 persen (mtm).

Kenaikan tekanan inflasi tersebut terutama berasal dari kenaikan bawang merah, cakalang diawetkan, ikan tongkol dan tomat.

Kenaikan harga bawang merah dan tomat sejalan dengan fenomena Yang terjadi di Kota Manado.

Meski demikian penurunan harga pada komoditas ikan Cakalang, bayam dan kangkung menahan tekanan inflasi yang lebih tinggi dari kelompok tersebut.

BI dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulut memandang meningkatnya tekanan inflasi di Manado sesuai dengan pola historis memberikan indikasi pemulihan konsumsi masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved