Polisi Ungkap Alasan Artis ST dan MA Terlibat Prostitusi, Ternyata Karena Hal Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belakangan ini publik dihebohkan dengan kasus prostitusi yang melibatkan artis.

Yang terbaru pihak kepolisian mengungkap kasus prostitisi artis ST dan MA.

Polisi pun membeberkan alasan kedua artis tersebut yang nekat terjun ke dunia prostitusi.

Baca juga: Selamat Hari Ulang Tahun Korpri, 29 November Diperingati Sebagai Hari Korpri, Ini Sejarah Singkatnya

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 29 November 2020, 24 Daerah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Pengakuan ST dan MA soal alasannya terlibat prostitusi diungkapkan oleh pihak kepolisian ke awak media.

Rupanya penghasilan sebagai publik figur tak cukup menghidupi gaya hidup ST dan MA.

Pasalnya, menurut keterangan polisi ST dan MA nekat melakoni prostitusi karena desakan ekonomi.

Diwartakan sebelumnya, Kapolres Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, ST dan MA ditangkap saat sedang berhubungan badan dengan seorang pria hidung belang di sebuah hotel di Sunter, Jakarta Utara.

Kombes Sudjarwoko turut mengungkakan dua muncikari ST dan MA yang merupakan pasutri berinisial AR dan CA.

Tarif untuk menggunakan jasa ST dan MA pun terungkap, yakni sebesar Rp 110 juta untuk layanan berhubungan badan bertiga.

Dari tarif Rp 110 juta tersebut, ST dan MA masing-masing mendapat Rp 30 juta.

Sementara sisanya Rp 50 juta dikantongi oleh AR dan CA.

"Kedua wanita ini dapat bayaran Rp 30 juta, kalau dua orang Rp 60 juta," kata Sudjarwoko.

Dalam kasus ST dan MA, pelanggan telah memberikan uang muka sebesar Rp 60 juta.

"Sisanya sesuai kesepakatan setelah selesai melakukan kegiatan akan dilunasi Rp 50 juta," imbuh Sudjarwoko.

Mengenai motif kedua artis terlibat dalam bisnis prostitusi online, Sudjarwoko mengatakan hal ini dilakukan mereka karena desakan ekonomi.