Tribun Travel
Dimsum Halal Kini Hadir di Manado, Pemesanan Bisa Langsung WhatsApp dan Instagram
Qitta Punya Dimsum ini baru dua bulan berdiri di Manado, sejak 8 Agustus 2020 dan ini baru satu-satunya di Manado yang halal
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dimsum adalah makanan asli tradisional dari negeri Tiongkok, yang sangat lembut di mulut.
Dimsum sendiri sudah masuk di semua negara, salah satunya di Indonesia, Sulawesi Utara (Sulut) Kota Manado.
Widya selaku owner yang membuat Kedai dengan nama Qitta Punya Dimsum, satu-satunya halal di kota Manado yang berlokasi di Pelataran Alfamidi, Mapanget, Paniki, Manado.
Widya menceritakan kepada tribunmanado.co.id, berdirinya Qitta Punya Dimsum ini baru dua bulan, sejak 8 Agustus 2020 dan ini baru satu-satunya di Manado yang halal.
Baca juga: Debat Ketiga Pilkada Bolsel Masih Digelar di Manado
Baca juga: Lanud Sam Ratulangi Rayakan HUT PIA AG Secara Sederhana, Hari Bersejarah Momen Refleksi Diri
Baca juga: Rapat Bersama Forkopimda, Christino Talumepa Bahas Soal Antisipasi Jelang Pilkada 2020
"Ceritanya, kami tiga orang sebenarnya adalah karyawan Angkasa Pura di Manado, saya asli dari Jawa tapi ditempatkan di sini, sedangkan kedua teman saya asli orang Bandung tapi masih kecil sudah di Manado," katanya.
Berawal dari hobi mereka bertiga yang sama yaitu makan dan masak, sehingga Widya dan kedua temannya mencoba mencari apa yang bagus dibuat dan untuk dijual yang halal.
"Kami terinspirasi, awal ceritanya kami bertiga foundernya, dua teman saya Bandung dan saya Jawa lalu kami berpikir di Manado sini apa kira-kira yang belum ada makanan yang halal dan citarasanya bisa diterima oleh masyarakat kota Manado," ungkapnya.
Baca juga: 11 Oknum Anggota TNI Divonis Hukuman Penjara, Jusni Dikeroyok hingga Tewas, 2 Di Antaranya Dipecat
Lalu kata Widya, mereka bertiga terpikirkan kayaknya boleh Dimsum, memang di Manado sudah ada Dimsum tapi tidak halal kalau begitu buat saja yang halal karena itu memilih Dinsum halal Manado.
Widya mengaku, meskipun sudah berbisnis Dimsum tetapi sampai sekarang mereka bertiga masih aktif sebagai karyawan di Angkasa Pura, yang awalnya jualan di Angkasa Pura yang open PO.
"Cara kerja kami bekerja setelah pulang kerja sore, langsung membuat Dimsum, besoknya kerja dibawa jualannya ke kantor dan lama kelamaan kita buka kedai. Dengan dibukanya kedai ini kedua teman saya bagian produksi dan saya bagian penjualan, kalau di kedai dibukanya nanti sore dan jika perkembangannya bagus baru kita cari pegawai tapi sekarang masih kami bertiga," ucap Widya.
Baca juga: Istri Selingkuh hingga Hamil, Suami Minta Izin Keluarga Korban Bunuh Pelaku Zinah, Pembunuhan di Tol
Widya memperkenalkan Dimsum yang mereka jual ini ada dua macam produk yaitu original dan premium.
Untuk original ada dua rasa yaitu Ayam dan Ayam Udang, sedangkan untuk premium ada empat rasa yaitu Dimsum Mentai, Dimsum Mozarella, Dimsum Nori dan Dimsum jeletot atau pedas.
Menurut Widya, Dimsum ini aslinya merupakan makanan tradisional dari China, dengan hobi mereka yang sama sehingga sering nonton dari Youtube cara membuatnya sehingga terjadilah yang sekarang.
Baca juga: Hari Ini, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni Kunjungi Bolsel
Iapun menyampaikan resepnya hanya ada ayam, udang, labu siam, tepung tapioka, saus tiram, minyak ikan sama minyak wijen dan ketika semuanya diolah hanya di kukus dan bahannya lebih mudah didapat.
"Untuk harganya kalau yang premium Rp. 5.000 per peaces, sedangkan kalau yang original karena tidak pakai topping jadi ada paket hemat Rp. 15.000 isinya ada empat," tambahnya.