Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Boltim

Jika Terpilih, AMA-UKP Bakal Jadikan Kopi Asal Modayag Go Intenasional

Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Boltim nomor urut 1, Amalia Landjar dan Uyun K Pangalima (AMA-UKP)

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
Istimewa
AMA-UKP Bakal Jadikan Kopi Asal Modayag Go Intenasional 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Boltim nomor urut 1, Amalia Landjar dan Uyun K Pangalima (AMA-UKP) mensuport kelompok tani Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim.

‘’Kami support petani kopi di Desa Liberia, Kecamatan Modayag. Berkat kegigihan dan konsep jitu poktan dalam proses budidaya hingga pengolahan pasca panen, sehingga menghasilkan kopi terbaik di Boltim,’’ ucap AMA.

Jika terpilih, maka AMA-UKP berkomitmen, menjadikan Kopi Robusta Modayag sebagai kopi unggulan daerah.

‘’Apabila masyarakat Boltim mempercayakan kami menjadi pemimpin Boltim selama 5 tahun kedepan, komoditi kopi ini akan menjadi komoditas tidak hanya di daerah ini dan atau antar provinsi se-Indonesia, namun bisa diekspor hingga ke mancanegara,’’ ujar AMA.

Baca juga: Permudah Perekapan Suara, KPU Minut Gunakan Aplikasi Sirekap

Baca juga: Kemenag Boltim Gelar Asesmen Kompetensi, Ukur Standar Kemampuan Guru dan Kepala Madrasah

Baca juga: Wanita Cantik Nora Kristina Saerang Harap Semua Calon di Pilkada Bersaing Sehat, Semua Punya Potensi

Sementara, UKP menyebutkan, peminat kopi sangatlah banyak. Sehingga Kabupaten Boltim sangat beruntung memiliki poktan yang lewat inovasinya mampu menciptakan kopi berkualitas.

‘’Kopi adalah hasil bumi yang berpotensi meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga tercipta dengan sendirinya. Kami mendukung penuh

pengembangannya dan siap membantu memasarkan prodak ini jika mengantongi suara terbanyak di 9 Desember 2020 nanti,’’ katanya.

Baca juga: Intai Pria yang Selalu ke Rumah Janda, Warga Pergoki Oknum PNS Berduaan

Di sisi lain, pendamping poktan Liberia mengatakan, Kopi Robusta Kecamatan Modayag sudah memiliki kualitas yang cukup baik namun masih perlu terus dikembangkan.

‘’Liberia masuk potensi kopi di Sulut, maka perlu adanya pemberdayaan terhadap petani. Dan festival ini baru sebatas workshop bagaimana cara pengolahan kopi,’’ pintanya. 

Sebelumnya, AMA-UKPal menghadiri Festival Kopi Sulut yang digelar di Grand Kawanua Hotel, Manado, Jumat 20 November 2020. (ana)

Baca juga: JAM Sulut Hebat Sukses Selenggarakan PUBG Tournament 2020

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved