Berita Boltim
Debat Pilkada Bolsel Berkah Fokus Tuntaskan Stunting, Riski Janjikan Perahu Hingga Rakit ke Nelayan
Debat kandidat di Pilkada Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang kedua, kembali digelar di Kota Manado, tepatnya di NDC Resort, Jumat (20/1
Penulis: Nielton Durado | Editor:
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Debat kandidat di Pilkada Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang kedua, kembali digelar di Kota Manado, tepatnya di NDC Resort, Jumat (20/11/2020).
Berbagai inovasi pun dijanjikan oleh pasangan calon nomor urut satu yakni Haji Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (Berkah).
Maupun pasangan calon nomor urut dua Riston Mokoagow dan Selviah Van Gobel (Riski).
Ketika memaparkan visi dan misinya pasangan Berkah, mengatakan jika terpilih nanti, keduanya akan fokus menuntaskan angka kemiskinan yang ada di Bolsel.
"Langkah-langkahnya sudah kami lakukan di periode sebelumnya, tapi masih perlu ada gebrakan dan inovasi baru. Jadi izinkan kami kembali memimpin Bolsel satu kali lagi," kata calon Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru.
Selain menyiapkan program beasiswa bagi mahasiswa di Kabupaten Bolsel.
Pasangan Petahana ini juga tetap akan mempertahankan program rumah tinggal layak huni (RTLH), hingga sertifikat tanah gratis.
"Jika terpilih kembali kami juga akan fokus dalam menangani Stunting di Kabupaten Bolsel," tegasnya.
Khusus untuk Stunting, Kamaru mengatakan jika terpilih kembali, maka pasangan Berkah akan menseriusi pemberian gizi kepada ibu hamil.
"Karena akar masalah stunting juga ada pada Ibu hamil yang kekurangan gizi. Jadi ini jadi fokus utama kami dalam penanganan Stunting," kata dia.
Diakhir pemaparannya, Kamaru meminta agar semua masyarakat tetap menjaga kerukunan dan kekeluargaan.
"Tetap jaga persahabatan, tetap jaga kekeluargaan. Karena Pilkada hanya sementara," tegasnya.
Sementara itu, Pasangan Riston Mokoagow dan Selviah Van Gobel (Riski) tetap mempertahankan program stimulan Rp 10 juta perkepala keluarga.
Namun kali ini, Riston mengaku jika terpilih nanti pasangan Riski juga akan memprioritaskan pendidikan bagi anak muda di Bolsel.
"Khusus untuk anak-anak kurang mampu yang akan kuliah, akan kami fasilitasi mulai dari Semester satu hingga selesai," aku dia.
