232 CPNS Kotamobagu Lulus, Diumumkan Saat Penutupan Latihan Dasar

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sebanyak 232 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu tahun 2018 dinyatakan lulus pelatihan dasar.

Hal tersebut diumumkan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu saat penutupan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil formasi tahun 2018 Pemerintah Kota Kotamobagu, di Alun-alun Boki Hontinimbang Kota Kotamobagu, Jumat (20/11/2020).

"Mereka lulus dengan nilai memuaskan," kata Sarida Mokoginta Kepala BKPP Kotamobagu.

Pengumuman nampak disaksikan oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, perwakilan BPSDM Sulut, Sande Dodo Sekkot Kotamobagu, serta seluruh jajaran Pemkot Kotamobagu.

Baca juga: Kampanye Terbatas di 210 Titik, Pasangan Berkah Sudah Bertemu dengan 10.500 Warga 

Baca juga: Wanita Cantik Angelita Valentia Muntuan Ajak Milenial Jangan Terjebak Kabar Bohong

Baca juga: Besok KPU Gelar Debat Terbuka, Ini Tema yang Akan Dibahas Tiga Calon Wakil Wali Kota Tomohon

Sebelumnya, para CPNS ini mengikuti latihan dasar selama 51 hari, baik melalui dari ataupun luring.

Penutupan Latsar ditandai dengan penanggalan kartu peserta dan penyerahan sertifikat oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu.

"Selamat kepada seluruh CPNS golongan 2 dan 3 yang sudah selesai mengikuti Latsar," kata Nayodo.

Baca juga: Polresta Manado Ringkus Pencuri Uang Puluhan Juta, Pelaku Buntuti Korban Sejak dari Bank

Ia menjelaskan, bahwa PNS mempunyai peranan sangat penting dan menjadi penentu dalam keberhasilan pemerintahan dan kemasyarakatan.

Latsar, membentuk figur PNS yang mampu memberi peranan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

"Tidak hanya kompetensi, tapi juga sikap dan perilaku pelayanan terhadap masyarakat umum," jelasnya.

Baca juga: Di Dunia 1,5 Juta Orang Mati, Doni Monardo Telepon Gubernur, Pangdam, Kapolda Larang Kerumunan Massa

Ia mengharapkan, CPNS dapat bekerja profesional dalam tugas dan tanggung jawab setiap hari.

Sebab selama Latsar, mereka sudah diberikan materi soal pembentukan sikap perilaku, nilai etika aparatur pemerintah, serta kompetensi sebagai abdi negara dan masyarakat yang diharapkan mampu atasi tantangan dan hambatan yang semakin kompleks.

"Membentuk sosok PNS dengan kualitas yang diinginkan, sehingga perlu pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan, di antaranya dengan Latsar," jelasnya.

Baca juga: Tinggal Tunggu Perintah Presiden dan Panglima TNI, Pasukan Elite Koopssus Sandar di Markas FPI

Untuk menjawab tuntutan masyarakat, sehingga keharusan pemerintah meningkatkan kompetensi aparatur meliputi, sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat bangsa negara dna tanah air,

kompetensi teknis menejerial dan kepemimpinan, efisiensi efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugas, yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggungjawab dalam lingkungan kerja.

"Sehingga terwujudnya tata kerja yang baik, transparan, efektif, dan efisien," katanya. (Amg)

Baca juga: Tanggapi Soal Hujatan Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Saya Itu Prihatin, Bahasa dan Lisan Kotor

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: