Ingin Panjang Umur? Konsumsi 4 Bumbu Dapur Ini Secara Rutin
Tapi tahukah Anda, beberapa bumbu dapur ternyata telah dipakai sebagai obat sejak zaman kuno karena kandungan antioksidan di dalamnya.
2. Lada hitam
Lada hitam adalah bumbu “ramah jantung” yang juga mengandung alkaloid.
Alkaloid berfungsi sebagai peningkat pencernaan yang disebut piperine.
Lada hitam juga bisa menjadi pengganti garam karena kebanyakan garam dipercaya menyebabkan penyakit jantung dan gagal ginjal.
3. Jahe
Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut gingerol.
Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi rasa sakit penderita osteoarthritis.
Riset yang meninjau lima studi membuktikan, mengonsumsi jahe dapat mengurangi rasa sakit hampir sepertiga.
Bahkan, konsumsi jahe dapat menguradi risiko cacat hingga 22 persen pada penderita osteoarthritis.
Jahe juga dikenal membantu meredakan mual.
4. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin yang membantu meredakan peradangan jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan tanda-tanda peradangan berkurang pada orang yang mengonsumsi kapsul mengandung curcumin.
Peradangan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit radang usus, beberapa kanker, demensia dan radang sendi.
Kunyit juga dapat membantu kesehatan otak, karena curcumin dapat mencegah pembentukan plak dan memecah amiloid-beta di otak, yang merupakan salah satu ciri utama penyakit Alzheimer.