Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Kristen

Renungan Malam Kristen, Damai Sejahtera yang Tidak Sama dengan Kedamaian Dunia

Mari kita merenung sejenak tentang damai sejahtera yang sejati, yang bukan datang dari dunia, melainkan dari Kristus.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Illustrasi Meta AI
RENUNGAN - Illustrasi Meta AI. Renungan Malam Kristen, Damai Sejahtera yang Tidak Sama dengan Kedamaian Dunia 

TRIBUNMANADO.COM - Berikut ini Renungan Kristen

Renungan malam berikut bisa kamu baca sebelum beristirahat

Mari kita merenung sejenak tentang damai sejahtera yang sejati, yang bukan datang dari dunia, melainkan dari Kristus.

Juga lengkap dengan doa di akhir artikel

Renungan Malam Kristen, Damai Sejahtera yang Tidak Sama dengan Kedamaian Dunia

Sering kali, kita mengartikan damai sejahtera sebagai ketiadaan masalah. Kita berharap hidup berjalan mulus tanpa tantangan, konflik, atau kekhawatiran. 

Namun, Yesus mengajarkan hal yang berbeda. Dalam Yohanes 14:27, Ia berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa damai sejahtera yang diberikan Kristus adalah damai yang melampaui segala pengertian. Itu adalah ketenangan batin yang tetap hadir meskipun badai kehidupan mengamuk di luar.

Damai ini tidak bergantung pada situasi, harta, atau pengakuan dari orang lain. 

Sebaliknya, damai ini berakar pada keyakinan teguh bahwa Tuhan memegang kendali atas segalanya.

Bagaimana Kita Mendapatkan Damai Sejahtera Kristus?

Melalui Iman dan Doa: Datanglah kepada Tuhan dengan hati yang terbuka. Sampaikan semua kekhawatiran dan ketakutanmu. Filipi 4:6-7 mengajarkan kita, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Mengampuni dan Melepaskan: Damai sejahtera tidak bisa tinggal di hati yang penuh kebencian dan kepahitan. Malam ini, mari kita lepaskan semua beban dendam dan sakit hati.

Mengampuni bukan berarti melupakan, tetapi membebaskan diri kita dari rantai kepahitan.

Hidup dalam Ketaatan: Ketaatan kepada firman Tuhan membawa ketenangan. Ketika kita berjalan sesuai kehendak-Nya, kita akan merasa aman dan damai karena tahu bahwa kita berada di jalan yang benar.

Doa Malam:

Bapa yang terkasih, terima kasih untuk hari yang telah Engkau berikan. Saat malam tiba, kami datang kepada-Mu dengan segala beban dan kekhawatiran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved