Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Panglima TNI

Pengamat: Panglima TNI Mengisyaratkan Siap Tempur, Tinggal Tunjukkan Pembuktian

Kondisi Indonesia yang tensi politiknya terus memanas pasca kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, membutuhkan kesiapan

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Panglima TNI 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kondisi Indonesia yang tensi politiknya terus memanas pasca kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, membutuhkan kesiapan dan optimisme dari TNI selaku pengawal kedaulatan Republik Indonesia.

Menyikapi hal ini Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, sikap tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga stabilitas nasional perlu didukung.

Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI (Istimewa Via WartaKotaLive.com)

Menurut Karyono, pernyataan sikap tersebut tentu bukan tanpa sebab. Himbauan panglima TNI tersebut tentu dilatarbelakangi suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan instabilitas nasional.

"Pernyataan panglima TNI memang tidak secara eksplisit dan spesifik menyebut nama seseorang dan organisasi massa," kata Karyono kepada Tribunnews, Senin (16/11/2020).

"Tetapi pernyataan panglima TNI yang menyinggung tentang provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas memiliki korelasi dengan kondisi terkini, dimana dalam sepekan ini atmosfir politik di tanah tanah air memanas kembali bersamaan dengan kepulangan tokoh kontroversial Rizieq Shihab dari Arab Saudi," tambah Karyono.

Karyono mengatakan, suhu politik mulai memanas sejak terdengar kabar pentolan ormas FPI tersebut akan kembali ke Indonesia. 

Setiba di tanah air, situasi semakin mengkuatirkan karena di tengah pandemi Covid-19 terjadi kerumunan massa mulai penyambutan di bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: 6 Kapolda Diganti, Ikutan Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jabar, Jokowi Minta Mendagri Tegus Anies

Baca juga: Polda Metro Jaya Tolak Laporan Forum Masyarakat Pecinta Ulama Terhadap Nikita Mirzani

Baca juga: Kisah Anjing Maru, Tempuh Jarak 200 Km Lewat Hutan untuk Pulang ke Majikan: Dia Telah Terbiasa

 

Bahkan, hingga acara maulid nabi dan acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan orang.

Baca juga: Sudah Berada di Jakarta, Kenapa Bagus Kahfi Belum Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia?

Tidak hanya kerumunan massa di masa pandemi, pelbagai narasi berbau politik identitas yang memenuhi ruang publik juga meningkatkan ketegangan politik. 

Di sisi lain, pelbagai narasi yang berisi ucapan selamat datang maupun yang bernada simpati kepada Rizieq Shihab oleh oknum anggota TNI juga semakin meningkatkan ketegangan. 

"Sejumlah anggota TNI yang dinilai melanggar disiplin prajurit telah ditindak.

Namun penindakan terhadap oknum TNI ini mendapat respon dari Rizieq Shihab dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak patut. 'itu namanya kurang ajar' kata Rizieq," beber Karyono.

Adanya sejumlah oknum TNI yang dinilai mendukung atau bersimpati secara terbuka kepada tokoh yang diduga tersangkut kasus chat mesum dengan Firza Husein ini membuat panglima TNI Hadi Tjahjanto harus mengingatkan jajarannya.

Ia menyerukan agar seluruh jajaran TNI selalu siap mengawal dan menjaga kesatuan bangsa. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved