Pilkada Bolsel
Milenial Desa Sondana Minta Pasangan Berkah Perjuangkan Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu
Generasi milenial Desa Sondana ikut menyatakan harapannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Generasi milenial Desa Sondana ikut menyatakan harapannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel, yakni Haji Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid.
Kepada Tribun Manado, Miranda Bawole salah satu siswi di Desa Sondana Dusun Empat, mengatakan jika Iskandar-Deddy sudah tepat untuk Kabupaten Bolsel.
Pasalnya menurut gadis 17 tahun tersebut, dua sosok ini sangat dekat dengan masyarakat.
"Pasangan Berkah yang paling layak memimpin Bolsel," kata dia ketika ditemui Tribun Manado, Senin (16/11/2020) di Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki.
Baca juga: Didatangi Ratusan Turis, Kecamatan Ini Belum Tersentuh Covid-19
Baca juga: Peduli Generasi Muda, Ini Strategi JG-KWL Kembangkan Sektor Kepemudaan dan Olahraga
Baca juga: Tak Mampu Gelar Resepsi Mewah, Wanita Ini Gagal Nikah, Dapat Dukungan Warganet: Lebih Baik Berakhir
Meski begitu, ia meminta agar pasangan Petahana ini juga memperhatikan mimpi anak-anak nelayan di Sondana.
"Banyak dari kami berasal dari keluarga yang kurang mampu, tapi ingin bersekolah hingga kuliah. Sekiranya mereka-mereka ini dibantu," ucapnya.
Bantuan yang dimaksud adalah berupa beasiswa untuk para milenial di Desa Sondana.
Baca juga: Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti Bawa 25 Senator ke Sulut, Bahas Kerukunan hingga Tinjau Kimong
"Beasiswa ini haruslah tepat sasaran. Jangan diberikan hanya karena ada ikatan kekeluargaan," aku dia.
Sementara itu, Cindy Kirana Manali anak muda lainnya di Desa Sondana, meminta kepada Iskandar-Deddy untuk memperhatikan orang tua mereka yang berprofesi sebagai nelayan.
"Kalau boleh mereka juga dibantu, minimal siapkan perahu atau fasilitas penunjang untuk mempermudah mereka mencari nafkah," aku dia.
Sedangkan Destria Batadi menitipkan agar Pasangan Berkah bisa memperhatikan jaringan internet di Pinolosian.
Baca juga: Protokol 3M Mujarab dalam Penanganan Covid-19, ini 10 Cara Pencegahan Virus Corona
Pasalnya banyak teman-temannya di Pinolosian Bersatu yang belum tersentuh jaringan internet.
"Mereka selalu mengeluh sulit belajar daring karena tak ada jaringan," aku dia.
Gadis 16 tahun ini mengatakan jika pembangunan di Bolsel haruslah merata.
"Supaya tidak ada kecemburuan sosial antara Pinolosian Bersatu dan Ibukota," aku dia.
Baca juga: Tertinggi di Asia Tenggara, Kasus Covid di Indonesia Minggu 15 November 2020 kembali Bertambah 4.106