News
Mahasiswi Ini Terpapar Aliran Sesat hingga Relakan Hidupnya: Saya Sanggup Berkorban Harga Diri
Sesosok mahasiswi diduga terpapar aliran sesat rela korbankan harga diri kepada tuan semesta alam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang mahasiswi terpapar aliran sesat di Palopo menjadi perbincangan.
Dikabarkan sampai rela berkorban menyerahkan harga dirinya kepada tuan semesta alam.
Pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, akan mendampingi seorang mahasiswi yang dibaiat masuk aliran diduga sesat.
Pendampingan pihak kampus kepada mahasiswi disampaikan Rektor IAIN Palopo Prof Dr Abdul Pirol.
Menurut Pirol, mahasiswinya hanya diajak oknum tertentu.
"Didampingi kampus karena dia hanya diajak," kata Pirol, Minggu (15/11/2020).
Pirol megatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan pihak terkait soal ini.
"Kemenag sudah mengundang IAIN dan pihak terkait. Dari IAIN hadir Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan," katanya.
Kepala Kemenag Palopo Dr HM Rusydi Hasyim menceritakan kronologis terungkapnya aliran diduga sesat di wilayahnya.
Rusydi menuturkan, pada Kamis (12/11/2020), ia menerima laporan dari guru SMPN 8 Palopo.
Apabila ada yang mencoba menyebarkan paham berbeda dengan apa yang dipahami selama ini.
Kemenag menindaklanjuti laporan dengan menggelar rapat mengundang beberapa unsur terkait, Jumat (13/11/2020).
Hasil pertemuan, Kemenag akan mengeluarkan surat atau rekomendasi ke Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Bakor Pakem) Kejaksaan Negeri Palopo guna menangani kasus ini.
"Kita akan bersurat berdasarkan pertemuan kemarin dan informasi awal yang kami terima ke Bakor Pakem Kejaksaan.