Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Mahasiswi Ini Terpapar Aliran Sesat hingga Relakan Hidupnya: Saya Sanggup Berkorban Harga Diri

Sesosok mahasiswi diduga terpapar aliran sesat rela korbankan harga diri kepada tuan semesta alam.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Mahasiswi terpapar aliran sesat rela korbankan harga diri kepada tuan semesta alam. 

"Karena Bakor Pakem yang berhak menangani ini kasus, memanggil yang bersangkutan atau terduga untuk dimintai keterangan," katanya.

"Nantinya kalau memang dinyatakan sesat dan bertentangan dengan semua yang kita paham selama ini, MUI yang mengeluarkan fatwa.

Jadi sementara kasus ini masih dalam proses," tuturnya.

Keterlibatan mahasiswi dalam aliran itu berawal saat dirinya praktek di SMPN 8 Palopo.

"Dia sementara PKL di SMPN 8 Palopo, yang membimbing mahasiswa ini merupakan guru matematika di SMPN 8 Palopo yaitu ibu Hasna," jelasnya.

Kemudian Hasna mengajak mahasiswi berkunjung ke rumahnya.

"Mahasiswa PKL ini diajak untuk makan kapurung di kediamannya (Hasna) dan ternyata sesampainya di rumah dia di prospek oleh sang suami yaitu pak Hasbi," katanya.

"Ia sudah beberapa kali ke rumahnya dan mahasiswi tersebut dibaiat dengan disaksikan oleh ketuanya melalui model virtual dengan janji tiga poin."

"Namun aliran ini belum diketahui secara pasti, tapi sudah mengarahkan mahasiswa tersebut ke salah satu paham yang bertentangan dengan agamanya," terang dia.

Dalam proses baiat, mahasiswi mengucapkan kata berikut.

tribunnews

ATAS NAMA TUAN SEMESTA ALAM YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG

SAYA BERSAKSI

1. BAHWA TIDAK ADA TUAN YANG SAYA PATUHI KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA SELAIN TUAN SEMESTA ALAM TUAN YANG MAHA ESA.

2. BAHWA MESIAS ADALAH SAKSI TUAN SEMESTA ALAM UNTUK MENGGENAPI SEGALA KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA BAGI UMAT MANUSIA.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved