Desa Pulutan
Siswa di Desa Pulutan Terkendala Jaringan Internet dalam Belajar Daring
Efektivitas pembelajaran Luring terus dimaksimalkan dengan inovasi dan upaya para tenaga guru pengajar
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Efektivitas pembelajaran Luring terus dimaksimalkan dengan inovasi dan upaya para tenaga guru pengajar, dalam mendukung pembelajaran jaringan maupun luar rumah.
Hal itu disampaikan Kepala SD GMIM Pulutan John Tumimomor SPd, Minggu (15/11/2020).
"Terima kasih Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa karena kami telah menerima bantuan kuota bagi 50 siswa yang ada dan 6 guru guru serta 1 Kepsek dimasa new normal masa pandemi Covid-19," katanya.
Diungkapkan Kepsek John Tumimomor, 70 persen pembelajaran luar ruangan berjalan lancar berbeda dengan pembelajaran Daring.
Baca juga: Menjelang Akhir Tahun, Harga Bahan Pokok dan Bahan Kue Mulai Melejit di Boltim
Baca juga: JG-KWL Siapkan Delapan Program Strategis Lakukan Pembangunan di Desa
Baca juga: Polres Minsel Kembali Razia Miras, Kapolres: Untuk Jaga Stabilitas
"Sedangkan 30 persennya karena terkendala menara provider di Desa Pulutan yang terkendala jaringan, sehingga aktivitas dalam jaringan terkendala," ujar Tumimomor.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, provider seluler sangat dibutuhkan, oleh karenanya dirinya berharap ada perhatian dari instansi terkait sehingga provider menara seluler boleh ada sehingga di sekolah kami boleh menikmati wifi untuk kebutuhan teknologi sekarang ini.
“Ditambahkannya dalam memaksimal pembelajaran dalam jaringan (Daring) agar ada perhatian dari pemerintah, sebab masih ada sekolah yang belum merasakan jaringan komunikasi,” tandasnya
Baca juga: Warga Sondana Minta Pasangan Berkah Perhatikan Air Bersih dan Jalan Desa
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: