Berita Internasional
Joe Biden Akan Buat Langkah Bersejarah, Diduga Akan Tunjuk Seorang Wanita Jadi Pemimpin Pentagon
Biden diperkirakan akan mengambil langkah bersejarah dengan memilih seorang wanita sebagai menteri pertahanan memimpin Pentagon untuk pertama kalinya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump mencopot Maerk Esper dari jabatan Menteri Pertahanan ( Menhan) AS pada Senin (9/11/2020).
Pencopotan Esper tersebut diumumkan Trump melalui kanal komunikasi favoritnya, Twitter, sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle.
Dengan mundurnya Esper, jabatan Menhan akan diisi oleh Direktur Pusat Kontra-terorisme Nasional, Christopher Miller.

Namun hal berbeda dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden.
Biden diperkirakan akan mengambil langkah bersejarah dengan memilih seorang wanita sebagai menteri pertahanan memimpin Pentagon untuk pertama kalinya.
Melansir Associated Press (AP), Michele Flournoy, seorang veteran Pentagon yang secara politik berhaluan moderat dan dianggap oleh para pejabat AS sebagai pilihan utama untuk posisi itu.
Menteri Pertahanan terbaru yang baru saja dipecat Presiden AS Donald Trump adalah Mark Esper di tengah masalah-masalah penarikan pasukan dan penggunaan militer untuk memadamkan kerusuhan sipil.
Jika benar, Flournoy diperkirakan akan menghadapi penyusutan anggaran Pentagon dan potensi keterlibatan militer dalam distribusi vaksin virus corona.
Demokrat telah lama berusaha menunjuk seorang wanita ke posisi teratas di departemen yang tidak membuka pekerjaan militer untuk anggota perempuan sampai sekitar 5 tahun lalu.
Flournoy sendiri sudah menjadi kandidat yang diharapkan oleh Hilary Clinton jika memenangkan pemilihan 2016 lalu.
Menurut seorang pejabat anonim, nama Flournoy muncul lebih awal sebagai pelopor Kabinet Biden.
Adapun Departemen Pertahanan sendiri adalah satu dari 3 badan Kabinet (Departemen Keuangan dan Veteran) yang kesemuanya tidak pernah dipimpin oleh wanita.
Baca juga: Mayat dalam Karung di Penginapan Dewi Residen, Isak Tangis Seorang Wanita Bernama Ita Terdengar
Siapakah Flournoy?
Flournoy (59) yang dikenal sebagai sosok tenang yang bisa mengendalikan diri telah mendukung kerja sama militer kuat di luar negeri.
Flournoy sendiri telah bertugas beberapa kali di Pentagon sejak tahun 1990-an dan terakhir sebagai Wakil Menteri Pertahanan untuk kebijakan dari tahun 2009 sampai 2012.
Selain itu, dia juga menjabat di Dewan Booz Allen Hamilton, kontraktor militer yang bisa menimbulkan kekhawatiran di beberapa kalangan anggota parlemen.
Namun, pandangan moderatnya bisa memastikan hubungan bipartisan yang luas dalam posisi yang membutuhkan kepastian dari Senat.
Selain Flournoy, beberapa nama lain juga disebutkan termasuk mantan kepala departemen keamanan dalam negeri Jeh Johnson.
Namun, memilih kandidat perempuan akan sejalan dengan janji kampanye Joe Biden yang ingin memiliki Kabinet beragam.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 15 November 2020, Jambi Hujan Ringan, Semarang Cerah Berawan
Selama setahun terakhir, Flournoy telah blak-blakan soal kebijakan luar negeri dan pertahanan Amerika.
Dia menyukai kerja sama internasional yang lebih erat setelah 4 tahun kebijakan Trump 'America First' yang membuat lebih tidak dipercaya dan kritis terhadap sekutu AS.
Flournoy adalah salah satu pendiri Westexec Advisors, firma konsultan yang menyediakan layanan saran dan analisis risiko geopolitik untuk klien korporat.
Dia juga bekerja dengan beberapa mantan pejabat senior pemerintah seperti Antony Blinken, mantan Wakil Menteri Dalam Negeri yang kini menjadi penasihat kebijakan luar negeri Biden.
Juga pakar militer seperti pensiunan Jenderal Angkatan Darat Vincent Brooks yang memimpin pasukan AS di Korea sampai tahun 2019.
Pada tahun 2007 silam, Flournoy juga membantu menciptakan wadah pemikir bernama Center for a New American Security.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Langkah Bersejarah, Biden Diduga Akan Tunjuk Seorang Wanita Jadi Pemimpin Pentagon