Info BMKG
Sudah Musim Hujan Tapi Tetap Masih Ada Cuaca Panas, Simak Penjelasan Lengkap BMKG
Secara klimatologis, bulan Oktober dan November adalah periode transisi pergerakan semu matahari dari Equator ke Belahan Bumi Selatan,
"Sehingga kita itu akan merasakan suhu udara lebih panas dari biasanya," terangnya.
Adi menjelaskan, hal ini menyebabkan suhu udara di musim hujan ini terasa terik atau panas di siang hari. Namun pada sore hari terjadi mendung dan segera turun hujan.
"Kalangan meteorologist sering menyebutkan bahwa summernya di Indonesia adalah ketika musim hujan," katanya.
Dia menyampaikan, hal ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap atmosfer di Indonesia, apalagi menyebabkan fenomena gelombang panas.
Penjelasan BPPTKG
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menetapkan peningkatan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga pada 5 November 2020.
Kendati demikian, BPPTKG menjelaskan udara panas yang dirasakan masyarakat akhir-akhir ini tidak dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Merapi.
Baca juga: Cuaca Panas, Baca Doa Minta Hujan serta Artinya Berikut Ini
"Udara panas yang sedang dirasakan saat ini bukan merupakan (efek) aktivitas Merapi," ujar Hanik, Rabu (11/11/2020).
Ia menerangkan, meningkatnya aktivitas Gunung Merapi memang berdampak pada peningkatan suhu di sekitar kawah.
Namun, tidak akan berdampak secara global.
"Aktivitas Merapi kalau sedang meningkat memang ada peningkatan suhu kawah. Tapi suhu kawah ini ya ada di sekitar kawah saja. Tidak sampai global. Apalagi suhu panas ini ada di Semarang meningkat, Surabaya meningkat, Jogja juga meningkat. Jadi ini bukan pengaruh dari Merapi tapi lebih dari masalah klimatologi," paparnya.
Hal tersebut dikenal dengan istilah fenomena Equinox, yakni posisi matahari saat berada di garis khatulistiwa. (Kompas.com/TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di:
Tribunjogja.com dengan judul Penyebab Cuaca Panas di Musim Hujan Menurut Penjelasan BMKG,
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: