Penanganan Covid
Sudah 2 Warga Bolsel Meninggal Akibat Positif Covid-19
Meninggalnya seorang perempuan asal Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang positif Virus Corona, ternyata bukanlah kasus pertama di Kabupaten Bolsel
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
"Kemungkinan ada, tapi informasinya belum sampai ke kami," aku dia.
Terapkan Protokol Kesehatan
Meninggalnya satu warga Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, akibat Virus Corona, ikut ditanggapi oleh Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi.
Ketika ditemui Tribun Manado, Sabtu (14/11/2020) di kediamannya, Praseno mengaku jika sudah mendapatkan informasi soal kabar tersebut.
"Sudah tahu informasinya. Karena pasien sejak dirawat di Manado sudah dipantau oleh Dinas Kesehatan," aku dia.
Baca juga: Bocah 15 Tahun Terpidana Kasus Narkoba Ditemukan Tewas di Lapas, Tergantung di Kamar Mandi
Ia pun meminta kepada semua masyarakat Kabupaten Bolsel agar tidak lengah dan menganggap remeh Virus asal Wuhan tersebut.
"Saya lihat masih banyak yang anggap remeh. Padahal Virus ini sangat berbahaya," ujarnya.
Untuk itu ia menegaskan agar kedepannya wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau sedang keluar rumah, harus wajib menggunakan masker," teggas dia.
Sebelumnya diketahui, Satu Pasien yang dinyatakan positif Virus Corona asal Kabupaten Bolsel, dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Pemotor Melarikan Diri Setelah Tabrak Polisi Lalu Lintas, Ternyata Pelaku Simpan Tiga Paket Sabu
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, Sabtu (14/11/2020), pasien tersebut beralamatkan di Kecamatan Pinolosian.
Pasien juga diketahui berjenis kelamin perempuan dan berusia 47 tahun.
Informasinya pasien tersebut dirawat di RSUD Kandou Manado, namun setelah dirawat beberapa hari, nyawa sudah tak bisa tertolong lagi.
Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel Marzanzius Arvan Ohy membenarkan hal itu.
Baca juga: Bocah 15 Tahun Terpidana Kasus Narkoba Ditemukan Tewas di Lapas, Tergantung di Kamar Mandi
Menurutnya pihaknya sudah mengetahui adanya' info tersebut.