Penanganan Covid
Sudah 2 Warga Bolsel Meninggal Akibat Positif Covid-19
Meninggalnya seorang perempuan asal Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang positif Virus Corona, ternyata bukanlah kasus pertama di Kabupaten Bolsel
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Meninggalnya seorang perempuan asal Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang positif Virus Corona, ternyata bukanlah kasus pertama di Kabupaten Bolsel.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bolsel dr Sadly Mokodongan.
Menurutya sejauh ini sudah ada 2 pasien Virus Corona yang meninggal asal Bolsel. "Sudah dua orang," Sebutnya.
Ia menambahkan jika yang pertama adalah seorang bayi asal Pinolosian Tengah.
Baca juga: Relawan Banteng Muda Target AA-RS Menang 60 Persen di Ranotana
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Meninggal Asal Bolsel, Akan Dimakamkan di Kotamobagu
Baca juga: Sosok Nathalie Holscher, Sang DJ Cantik Segera Jadi Istri Komedian Sule, Akad Nikah Besok
Ibu sang bayi ternyata seorang pasien positif Virus Corona.
Satu hari sebelum melahirkan, sang bayi kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Namun, sang ibu berhasil sehat dan dinyatakan sembuh.
"Semoga korbannya sudah tidak bertambah lagi. Karena semua upaya sudah kami lakukan," tegas Sadly.
Dimakamkan di Kotamobagu
Pasien positif Virus Corona asal Bolsel yang meninggal di RSUD Manado.
Rencananya akan dimakamkan di Kotamobagu.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bolsel dr Sadly Mokodongan ketika ditemui Tribun Manado.
Menurut Sadly, meski punya KTP asal Bolsel, namun pihak keluarga memutus agar korban dimakamkan di Kotamobagu.
Baca juga: Kakak Kandung Syok, 4 Bulan Lagi Bebas, Bocah Terpidana Kasus Narkoba Gantung Diri, Rencana Dibesuk
"Kemungkinan akan dimakamkan di Kotamobagu," ujarnya.
Ia menambahkan jika belum ada informasi jika pasien ada penyakit bawaan.