Berita Politik
Pengamatan Psikologi tentang Adanya Unsur Religius dalam Kampanye Palson Cagub dan Cawagub
Peran tim doa bagi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini marak dilakukan oleh sejumlah pasangan Calon Pilgub Sulawesi Utara.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Peran tim doa bagi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini marak
dilakukan oleh sejumlah pasangan Calon Pilgub Sulawesi Utara.
Terbukti, dalam kegiatan politik, mereka tetap melibatkan tim doa, tim spiritual untuk memantapkan
diri dalam mengikuti serangkaian kegiatan politik, baik saat kampanye maupun debat.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Wanita Ini Curhat Berharap Pacarnya Bercerai dengan Sang Istri, Viral Pelakor Sudah Terlanjur Sayang
Baca juga: Kabar Gembira, BLT Karyawan Gelombang 2 Tahap 2 Hari Ini Cair di BRI, BNI dan Mandiri, Cek Saldo
Baca juga: Pengantin Wanita Minta Tolong, Ketakutan Kabur Setelah Tahu Fakta Tentang Suaminya di Rumah Mertua
TONTON JUGA :
Hal ini mendapat respon dari salah seorang pengamat psikologi terkait peran dan manfaat
tim spiritual itu, salah satunya Dosen Jurusan Ilmu Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Unima
bernama Theophany Deasinatalia Kumaat, S.Psi., M.Si.
Menurutnya, tim doa perannya kalau dalam timses itu selain penguatan secara spiritual tapi juga
memberikan penguatan bagi paslon supaya bs lebih "PD" dalam segala kegiatannya.
Karna dengan adanya tim doa paslon merasa lebih tenang dlm beraktifitas karena ada "perlindungan".