Forum Pilkada Damai dan Sehat Helat Coffee Morning, Bahas Pilkada Tinggal Sebulan Lagi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Forum Pemilihan Pilkada Damai dan Sehat menghelat cofee morning di Gubernuran, Jumat (13/11/2020).

Forum ini terdiri Penyelenggara Pemilu, pemerintah dan Forkopimda

Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh menjelaskan, kegiatan coffee morning inibertujuan untuk mendiskusikan tentang kesiapan pelaksanaan Pilkada.

"Setiap minggu kita duduk bersama-sama, kita berdiskusi, kita bicarakan soal pemilihan kita yang sebentar lagi akan berlangsung kurang lebih tinggal 27 atau 28 hari lagi," katanya.

Baca juga: Peringati HKN, Dinkes Bolmut Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Puskesmas

Baca juga: Ini Cara Satgas Penanganan Covid-19 Tangani dan Cegah Penyebaran

Baca juga: KPU Sulut Bentuk Forum Pemilihan Sehat dan Damai, Ajak Diskusi Soal Pilkada 2020

“Semakin baik kita berkumpul terus, tim kampanye, kita diskusi terkait persiapan-persiapan KPU termasuk persiapan untuk seluruh peserta pemilihan,” lanjutnya.

Ia berharap dengan adanya pertemuan seperti ini dapat memperoleh masukan untuk kesuksesan Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19.

“Kami sebagai penyelenggara pemilu tentu perlu terus menerima masukan, menerima saran, ide tentang bagaimana pelaksanaan pemilihan daerah di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Waspada Lonjakan Kasus, Satgas Imbau Warga Jangan Lengah, Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni  mengatakan, Pilkada pada 9 Desember 2020 tidak hanya menjadi tanggungjawab KPU dan Bawaslu untuk menciptakan pilkada yang aman dan sehat tetapi juga menjadi tanggungjawab semua pihak di Sulut.

"Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan pilkada yang sehat dan damai,” kata Fatoni.

Forum-forum seperti ini yang akan terus dilakukan setiap jumat pagi jelang Pilkada serentak perlu dimanfaatkan secara optimal.

Baca juga: Nenek 70 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api BBM di Malang, Sempat Terlihat Kebingungan

Sementara terkait dengan tema pembahasan, ia melihat ada dua hal yang perlu menjadi perhatian dalam diskusi pagi ini.

“Oleh karena itu karena tema kita adalah tema damai dan sehat ada dua hal yang perlu menjadi perhatian kita yang pertama pilkada itu sendiri dan yang ke dua adalah penanganan Covid-19,” bebernya.

Lebih dalam lagi, Fatoni meyakini bahwa dengan adanya sinergi dari semua lapisan masyarakat serta koordinasi yang baik dengan penyelenggara pemilu maka pilkada di Sulut dapat berjalan dengan semestinya.

“Kita semua berharap dengan sinergi kita semua pilkada yang aman, pilkada yang damai dan pilkada yang sehat ini dapat berlangsung di Sulawesi Utara," ujarnya. (ryo)

Baca juga: Wow, Ada Pemilih Siluman di Simulasi Pungut Hitung Suara TPS 7

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: