Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut

KPU Sulut Bentuk Forum Pemilihan Sehat dan Damai, Ajak Diskusi Soal Pilkada 2020

Ardiles mengatakan bahwa kegiatan ini sudah dicanangkan sejak Pemilu 2019 dan cukup efektif meredakan ketegangan dan menerima masukan.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Isvara Savitri
Coffee morning Sosialisasi dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan topik Menuju Pemilihan Tahun 2020 Sehat dan Damai di Rumah Dinas Gubernur Sulut, Jumat (13/11/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) mengadakan coffee morning Sosialisasi dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan topik Menuju Pemilihan Tahun 2020 Sehat dan Damai.

Kegiatan ini digelar di Rumah Dinas Gubernur Sulut pada Jumat (13/11/1020). Dihadiri langsung oleh Pjs Gubernur Sulut Agus Fathoni, Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi, Wakajati Sulut Raimel Jesaja, Komisioner Bawaslu Sulut Awaluddin Umbola, tim sukses paslon gubernur dan wakil gubernur, serta perwakilan para media.

Ardiles mengatakan bahwa kegiatan ini sudah dicanangkan sejak Pemilu 2019 dan cukup efektif meredakan ketegangan dan menerima masukan.

"Apalagi mendekati hari pemungutan suara situasi dan finamikanha memuncak sehingga kita cairkan suasana sambil berdiskusi," terangnya saat ditemui usai acara.

Baca juga: Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Wagub Tanggapi Santai: Kami Anggap Semua Masukan Sebagai Kritik

Baca juga: Waspada Lonjakan Kasus, Satgas Imbau Warga Jangan Lengah, Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Karena dilaksanakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19), pihak KPU mengganti forum ini menjadi Forum Pemilihan Damai dan Sehat dari yang tadinya hanya Forum Pemilihan Damai.

Selain itu Ardiles juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan simulasi pemungutan suara di 15 kabupaten/kota.

Tanggal persisnya Ardiles hanya menyebutkan pada 13, 14, 21, dan 23 November 2020.

Selain itu, bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 Ardiles mengatakan bahwa mereka tidak akan kehilangan hak pilih.

"Nanti PPS kami akan mendatangi para pasien Covid-19 yang hendak memilih," ucap Ardiles.

Namun untuk teknisnya, Ardiles belum menjelaskan lebih detail seperti apa pelaksanaannya nanti.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved