Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cincin Tunangan Sudah Dibeli, Pemuda Tukang Pangkas Ini Tewas Ditabrak Pengendara Mabuk

Motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan mobil yang dikemudikan oleh seorang dalam pengaruh alkohol

Editor: Finneke Wolajan
SINAR HARIAN
Pertunangan tidak kesampaian setelah maut menjemput setelah ditabrak pengemudi mabuk 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengemudi mabuk menabrak seorang tukang pangkas hingga meninggal dunia.

Ayahnya korban menyebut pemuda ini akan segera melangsungkan pertunangan.

Keinginan untuk melangsungkan pertunangan tidak kesampaian setelah maut menjemput setelah ditabrak pengemudi mabuk, dilansir dari Sinar Harian, Kamis (12/11/2020).

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Haji Ahmad, Kuantan, Malaysia, Sabtu (7/11/2020).

Menurut ayah dari korban, Abdul Ruzak Hussin (56) anak kedua dari delapan beradik, Mohammad Uzair Nasaie Abdul Ruzak (28) sudah membeli cincin pertunangan.

Prosesi pertunangan telah direncanakan dilangsungkan bulan dengan (Desember 2020-red).

"Cincin tunang sudah dibeli namun anak 'pergi dulu' (meninggal dunia) sebelum sempat bertunang.

"Dia berencana bertunangan Desember ini. Meski sedih dan kesal, saya dan keluarga ikhlas dengan kejadian yang menimpanya," ujar ayah korban.

Dalam insiden Sabtu lalu, Mohammad Uzair Nasaie yang berprofesi sebagai tukang pangkas di Kuantan tewas di tempat kejadian.

Motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan mobil yang dikemudikan oleh seorang dalam pengaruh alkohol.

Lebih lanjut, Abdul Ruzak yang tinggal di Taman Bukit Indah, Johor, Malaysia mengatakan,

Pada sore hari sebelum kejadian, Mohammad Uzair Nasaie yang akrab disapa Angah menelepon ibunya, Ramlah Zainal Abidin, 56 tahun.

“Sepanjang perbincangan, almarhum terus mengingatkan ibunya untuk menjaga diri dan mengutarakan keinginannya untuk bertunangan.

"Terakhir kali kami bertemu adalah pada bulan Oktober lalu saat pernikahan sepupu almarhum di Melaka. Ia terlihat bersemangat,” ungkap ayah korban.

Sebut sang ayah, anaknya ini merupakan anak yang suka membantu dan merawat keluarganya.

Jenazah putranya dimakamkan di Pemakaman Islam Sungai Marong, Bentong, Minggu lalu (8/11/2020).

Sementara itu, Abdul Ruzak mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada pihak berwajib untuk mengusut dan mengambil tindakan hukum terkait kecelakaan yang merenggut nyawa anaknya.

Sementara itu, Ketua Jabatan Siasatan dan Penguatkuasaan Trafik negeri, Superintendan Kamarulzaman Jusoh@Mohamad Daud berkata,

Berdasarkan tes darah yang diterima, pengemudi mobil yang berusia 32 tahun dan merupakan pengelola perusahaan uang berizin berada di bawah pengaruh alkohol ketika kecelakaan.

Menurutnya pengemudi tersebut dijerat Seksyen 44 (1) (b) Akta Pengangkutan Jalan 1987 (Pindaan) 2020.

Terkait mengemudi di bawah pengaruh alkohol yang mengakibatkan kematian di Pengadilan Kuantan, Rabu (11/11/2020).

Kecelakaan lalu lintas memang sering terjadi, bahkan banyak yang meregang nyawa di jalan. 

Bukan perkara yang baru, kecelakaan menjadi ketakutan tersendiri bagi pengguna jalan.

Seperti kejadian yang dialami oleh seorang pemuda berprofesi tukang pangkas, keinginannya untuk melangsungkan pertunangan bulan Desember depan hanya tinggal kenangan, setelah maut menjemputnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tukang Pangkas Ditabrak Pengemudi Mabuk hingga Meninggal, Ayah Sebut Cincin Tunangan sudah Dibeli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved