Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Ikut Ajakan Janda 17 Tahun Main ke Kos, Seorang Pemuda Tewas, Dijebak dan Ditusuk 42 Lubang

Seorang pemuda berusia 18 tahun tewas dengan luka tusukan sebanyak 42 lubang.

Editor: Alexander Pattyranie
Kolase TribunJakarta.com/Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk/Facebook
Suasana saat polisi menggiring tiga pelaku pembunuhan Reval Fahrudin (18) pada 2 November 2020. Tiga tersangka, yakni Yoshi Fitriyani (17), Wanda (23) dan AD (15) dihadirkan dalam rilis perkara di Polrestabes Medan, Jumat (6/11/2020). (Inset) Yoshi dan kekasihnya, Wanda. 

Seketika korban terjatuh namun masih dapat melakukan perlawanan.

"Korban berdiri melakukan perlawanan kemudian tersangka ketiga yang mengikuti dari belakang yang menggunakan kendaraan lain, membantu rekannya menusuk korban pakai obeng berulang-ulang.

Dari hasil pengecekan ada 42 lubang yang kita perkirakan itu adalah bekas tusukan dari para tersangka ini," tegas Riko.

Ditangkap di Hotel

Setelah itu, para pelaku membawa kabur barang-barang milik korban antara lain CBR 150 dan ponsel Xiaomi Note 4X.

Pelaku lantas kabur hingga akhirnya ditangkap di hotel kawasan Kabupaten Asahan

Riko menyebut bahwa awalnya Unit Reskrim Polsek Sunggal melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku di seputaran daerah Tebingtinggi.

"Namun setibanya di Tebingtinggi ternyata para pelaku telah berpindah ke daerah Kisaran," kata Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (6/11/2020).

tribunnews
Tiga pelaku pembunuhan RF (18) warga Binjai yang ditemukan tewas di Jalan Wakaf Dusun IV Desa Serba Jadi, Sunggal. (Tribun Medan/Victory)

Upaya pencarian polisi itu akhirna membuahkan hasil.

Polisi berhasil menangkap tersangka di wilayah Asahan.

"Kebetulan tiga-tiganya ini masih bergabung di salah satu hotel melati di Asahan," jelas Riko.

Sebelum itu, penyidik kepolisian sempat mengalami kendala dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Kasus tersebut mulai terungkap setelah obeng yang ditemukan di lokasi kejadian menghasilkan petunjuk.

"Jadi kita bisa mengungkap kasus pembunuhan ini adalah dari obeng ini. Obeng ini milik salah satu bengkel. (Pemiliknya) mengenali bahwa BB-nya adalah milik dia," jelasnya.

Pemilik bengkel mengakui melihat para tersangka mengambil obeng tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved