Mobil Alphard Hangus Terbakar di Jalan Tol, Diduga karena Korsleting Listrik pada Bagian Mesin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kebakaran mobil di jalan tol arah Bogor-Jakarta.

Diketahui kendaraan yang terbakar adalah mobil alphard yang terjadi pada Selasa (10/11/2020) siang.

Terkiat hal tersebut diduga karena korsleting listrik pada mesin mobil.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Para Penumpang Menangis Histeris, Bus Pariwisata Terperosok Akibat Rem Blong

Baca juga: PDI Perjuangan Tunjuk Johny Runtuwene Jadi Wakil Ketua DPRD Tomohon Gantikan Caroll Senduk

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2020, Cocok untuk Status WA FB atau Twitter

foto : Suasana evakuasi mobil Alphard di dalam tol arah Bogor-Jakarta, Selasa (10/11/2020). (Dok Sudin PKP Jakarta Timur)

Diduga korsleting listrik pada bagian mesin, satu unit mobil Toyota Alphard terbakar di dalam tol arah Bogor-Jakarta, Selasa (10/11/2020)

Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menuturkan telah menerima berita sekira pukul 12.04 WIB.

"Iya benar terbakar. Untuk mobilnya jenis Toyota Alphard dengan nomor polisi B 1935 ZKE. Diduga korsleting listrik pada bagian mesin," katanya di Jakarta Timur.

Tak berselang lama, 15 personel Sudin PKP Jakarta Timur berikut 3 unit damkar segera menuju Tempat Kejadian Perkara.

Akibat masih terjadi penyalaan, personel baru bisa memadamkan kobaran api sekira pukul 12.33 WIB.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini api sudah padam dan tim sudah balik kanan," jelasnya.

Imbas kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

foto : Suasana evakuasi mobil Alphard yang hangus terbakar. (Dok Sudin PKP Jakarta Timur)

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Para Penumpang Menangis Histeris, Bus Pariwisata Terperosok Akibat Rem Blong

Baca juga: Pengakuan Terbaru Mantan Wakapolres Takalar yang Terlibat Kasus Pelecehan Wanita Saat Urus SIM

Bus Pariwisata Masuk Jurang Penumpang Menangis Histeris

Terjadi kecelakaan di Jalan Pamijahan, Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Peristiwa tersebut melibatkan sebuah bus pariwisata terjun ke jurang karena rem blomg yang terjadi pada Selasa (10/11/2020) dini hari tadi.

Hal tersebut membuat para penumpang histeris kemudian para penumpang dilarikan ke Puskesmas.

foto : Bus pariwisata kecelakaan di Jalan Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi. (Istimewa)

Sebuah bus pariwisata Sari Harum bernomor polisi D 7669 AL membawa 64 penumpang terjun ke jurang seusai ziarah

ke Objek Wisata Religi Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi.

Sebanyak 34 penumpang mengalami luka-luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Bantarkalong untuk mendapatkan perawatan.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya para penumpang masih mengalami syok usai selamat

dalam kecelakaan tunggal tepatnya di Jalan Pamijahan, Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Para penumpang berasal dari rombongan peziarah asal Sumedang yang sengaja

berwisata religi ke Pamijahan," Kepala Satuan Lalu Lintas Inspektur Satu Engkos Kosasih, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.

"Kejadian berjarak sekitar 500 meter dari lokasi objek wisata.

Bus berisi rombongan bertujuan akan ke Pantai Cipatujah seusai menginap di Pamijahan," lanjutnya. 

foto : Bus pariwisata alami rem blom hingga kecelakaan di Jalan Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi. (Istimewa)

Akibat rem blong, berpapasan dengan minibus

Engkos menambahkan, sesuai keterangan sopir bus kecelakaan terjadi akibat rem blong dan

dibelokan ke arah kiri jalan karena di kanan jalan terdapat minibus yang berpapasan di jalan tersebut.

Para korban lainnya meski selamat tapi masih mendapatkan perawatan medis.

"Korban jiwa tidak ada, 30 penumpang lainnya selamat tak mengalami luka-luka.

Sedangkan luka ringan yang masih dirawat berjumlah 34 orang berada di Puskesmas," tambah Engkos.

Pihaknya langsung akan mengangkat bangkai bus dan membantu pemulangan para korban dengan mencari alternatif angkutan lainnya.

Para korban sebelumnya datang ke Pamijahan pada Senin kemarin dan berangkat lagi pada Selasa dini hari tadi.

"Bus rombongan berangkat tadi subuh, selang beberapa menit langsung kejadian kecelakaan.

Semua korban dan penumpang berasal dari Sumedang," ujar dia.

foto : Para korban kecelakaan bus pariwisata dievakuasi di Jalan Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi. (Istimewa)

Penumpang menangis dan histeris

Sesaat setelah kejadian, para penumpang menangis dan berteriak histeris saat beberapa penumpang lainnya masih berada di dalam bus.

Beberapa warga setempat pun turut membantu proses evakuasi penumpang lainnya

yang terjepit beberapa barang penumpang dan kursi bus.

Beruntung semua penumpang dapat dievakuasi dan selamat meski beberapa diantaranya mengalami luka-luka lecet di bagian tubuhnya. 

Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Pariwisata Terjun ke Jurang Usai Ziarah ke Pamijahan, Puluhan Penumpang Jadi Korban", https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/14195191/bus-pariwisata-terjun-ke-jurang-usai-ziarah-ke-pamijahan-puluhan-penumpang.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Korsleting Listrik, Mobil Alphard Terbakar Di Tol Arah Bogor-Jakarta, https://jakarta.tribunnews.com/2020/11/10/korsleting-listrik-mobil-alphard-terbakar-di-tol-arah-bogor-jakarta.