Program CEP-Sehan Disambut Antusias Warga 'Pantura' Kabupaten Bolmong

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar tak perlu waktu lama untuk menggelar kampanye dialogis.

Usai mengikuti debat paslon yang diselenggarakan KPUD Provinsi Sulut, paslon yang terkenal dengan jargon politik 'Sulut Bangkit' itu langsun turun menyapa masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow, Jumat (6/11/2020).

Wilayah pantai utara Kabupaten Bolmong atau terkenal dengan sebutan 'pantura' menjadi titik fokus kampanye CEP-Sehan.

Di hadapan masyarakat, Christiany Eugenia Paruntu menyebut sejumlah program andalan CEP-Sehan di antaranya memberikan insentif bagi masyarakat yang bertugas menjaga pasien di rumah sakit.

Baca juga: Depresi Dengan Penyakitnya, Wanita Asal Noongan Ini Diduga Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Baca juga: Tim Resmob Kotamobagu Amankan Pejambret, Kabid Humas Polda Sulut Sebut Sita 12 Barang Bukti

Baca juga: Suport Produktivitas Hasil Pertanian Petani Boltim, Steven Kandouw Canangkan Marijo Ba Kobong

Program itu dinamalan 'JOS' atau jaga orang sakit. Tetty Paruntu sapaannya mengatakan bila ada warga yang menjaga anggota keluarganya yang dirawat sakit di rumah sakit. Maka per harinya akan mendapat insentif sebesar Rp 100.000.

Insentif itu akan diberikan kepada maksimal dua orang yang berjaga selama dua minggu. "Supaya mereka yang bertugas merawat tidak ikutan sakit dan dana itu bisa digunakan untuk membeli makanan, susu dan lainnya," kata dia.

Kemudian Ketua Golkar Sulut itu mengatakan pelaku UMKM di Kabupaten Kepulauan Sangihe akan mendapat bantuan Rp 3.000.000. Mereka perlu mendapat perhatian apalagi di tengah situasi ekonomi yang serba sulit.

Baca juga: JonRu Minta Pendukung CS-WL Terus Solid dan Jangan Termakan Janji Berbagi Suara

Baca juga: HJP Ajak Milenial Pergunakan Media Sosial Dengan Baik

"Jadi bapak dan ibu-ibu yang punya usaha kecil-kecilan seperti warung, pemerintah akan bantu," tambahnya.

Kemudian bagi masyarakat Sulut khususnya ibu-ibu yang kawatir dengan biaya pendidikan anaknya, maka pemerintah pada setiap semester pendidikan akan mengalokasikan dana sebesar Rp 5.000.000 bagi semua siswa dan mahasiswa.

"Program beasiswa sudah berjalan di Kabupaten Minsel. Ke depannya akan juga dilaksanakan di Privinsi Sulut jika CEP-Sehan terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Baca juga: Sosok Ayu Intan, Wanita Cantik yang Diduga Jadi Penyebab Jabatan Letkol TNI Dwison Dicopot

Selanjutnya guru-guru honorer dan tenaga harian lepas akan mendapat insentif sebesar Rp 1.000.000 per bulannya. "Masih banyak lagi program kami yang sudah disediakan bagi warga Sulut," kata Tetty.

CEP-Sehan untuk mensejaterakan masyarakat Sulut yaitu dengan memberikan suntikan dana Rp 200 juta per desa. 1.507 desa se-Sulut akan ketambahan Rp 200 juta dalam masing-masing APBDes-nya.

"Saya dan pak Sehan sudah siapkan program bantuan bagi pemerintah desa dari Miangas sampai Pinagoluman. Setiap desa akan ada dana Rp 200 juta dalam APBDes. Kami akan bangun Sulut mulai dari pedesaan," ujar dia.

Baca juga: Proyek Upland di Kabupaten Minsel Berlangsung Selama Lima Tahun

Selama ini dana desa hanya bersumber dari pusat (APBN) atau dari pemerintah kabupaten/kota saja. Belum pernah provinsi memberikan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Dia berjanji dana desa sebesar Rp 200 juta akan langsung diberikan (ditransfer) ke rekening setiap desa. Dana itu nantinya digunakan untuk setiap operasional pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa (BPD).

Pemaparan program dari Tetty Paruntu itu disambut antusias dan yel-yel hidup CEP-Sehan dari masyarakat peserta kampanye dialogis.

Baca juga: Ini Program JG-KWL di Sektor Pendidikan dan Pengembangan SDM di Minut

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: