Sosok Tokoh
Ide Kreatif Ditengah Pandemi, Zainul Bahri Ciptakan Karya Batik Corona Khas Jambi
Dia menggunakan kain tenun dan lacak serba merah. Perbincangan demi perbincangan pun diselingi suara alat tenun yang digunakan beberapa murid Zainul.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidak ada istilah "menyerah pada keadaan" dalam benak Zainul Bahri.
Di tengah pandemi Covid-19, ia tetap berkarya melalui goresan tangannya.
Suara-suara alat tenun diselingi canda tawa beberapa perempuan yang membatik adalah suasana rutin yang ada di rumah tenun Jambi yang dikelola oleh Zainul Bahri, seorang perajin batik Jambi yang sepuh dan banyak pengalaman.
Kompas.com datang waktu pagi menjelang siang dan disambut dengan ramah oleh Zainul Bahri.
Dia menggunakan kain tenun dan lacak serba merah.
Perbincangan demi perbincangan pun diselingi suara alat tenun yang digunakan beberapa murid Zainul.
Suasana siang itu terasa tenang jika memperhatikan beberapa penenun dan pembatik yang fokus pada masing-masing pekerjaannya.
“Setiap motif batik bisa jadi penanda zaman,” kata Zainul di sela-sela perbincangan.
Baca juga: Kecelakaan Tadi Malam Pukul 21.40, Kakak Beradik Tewas di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
Usahanya tutup gegara pandemi, temukan motif corona
Zainul Bahri adalah perajin tenun yang kemudian membuat batik corona.
Ide tersebut datang saat rumah tenun yang dikelolanya tutup karena pandemi, yakni selama Maret hingga April 2020.
Saat memperhatikan berita soal Covid-19, ada narasumber ahli yang memperlihatkan gambar-gambar yang menyerupai virus Covid-19.
Mulai dari bentuk luarnya hingga saat virus tersebut dibelah dan memiliki inti.
Informasi ini kemudian jadi bahan renungan untuknya saat malam.
Waktu-waktu dirinya bisa berkonsentrasi penuh setiap kali membuat pola batik. Corat-coret sana sini dan hasilnya pertama ada tiga motif.