Tribun Travel
Mengenal Ban Hin Kiong, Klenteng Tertua di Kota Manado
Usia klenteng ini telah lebih 200 tahun. Pada 14 Maret 1970, klenteng ini pernah terbakar.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MENCARI klenteng atau vihara di Kota Manado tidak sulit.
Saking banyaknya Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) itu telah berdiri di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara.
TITD maksudnya tempat ibadah penganut Taoisme, Konghucu, Buddhisme, dan Sam Kaw.
Beberapa klenteng itu bahkan telah menjadi destinasi wisata Kota Manado.
Satu di antaranya adalah Klenteng Ban Hin Kiong.
Klenteng ini berada di kawasan Pecinan Manado.
Tepatnya di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang.
Berdekatan dengan Klenteng Kwan Kong. Kedua klenteng ini hanya dipisahkan jalan raya.
Berjarak sekira 14 km dari Bandara Sam Ratulangi.
Jalan di sekitar klenteng ini selalu ramai kendaraan bermotor. Tak jarang macet.
Sebab berada di pusat bisnis kota lama Manado.
Sangat dekat dari Pelabuhan ASDP Manado. Hanya berjarak 1,7 km.
Di pelabuhan inilah kapal-kapal yang biasa mengantar jemput wisatawan untuk menikmati wisata bahari Bunaken banyak bersandar.
Jadi setelah berkunjung ke Klenteng Ban Hin Kio, Anda bisa melanjutkan perjalanan wisata ke Bunaken melalui Pelabuhan Manado.