Sains
Makam Jasad Anak Berusia 8.000 Tahun Ditemukan di Goa Makpan, Dimakamkan Tanpa Tulang
Makam tersebut merupakan tempat penguburan satu-satunya di wilayah tersebut dan berasal dari masa awal pertengahan Holosen.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan makam langka berusia 8.000 tahun terjadi di Goa Makpan, Pulau Alor.
Arkeolog dari Australian National University berhasil menemukan pemakaman anak yang langka berusia 8.000 tahun itu.
Seperti dikutip Phys, Rabu (4/11/2020), makam tersebut merupakan tempat penguburan satu-satunya di wilayah tersebut
dan berasal dari masa awal pertengahan Holosen.
Temuan ini memberikan wawasan penting mengenai praktik penguburan di masa itu.
Peneliti utama dalam studi ini, Dr Sofia Samper Carro, menyebut bahwa makam itu berisi anak berusia antara empat
hingga delapan tahun. Anak dimakamkan dengan semacam upacara.
"Pigmen berwarna oker (coklat kekuningan) dioleskan di pipi dan dahi.
"Sementara itu, batu bulat berwarna ditempatkan di bawah kepala anak ketika dikuburkan," jelas Samper Carro.
Lebih lanjut, Samper Carro menyebut bahwa makam anak sangat jarang ditemukan
dan penguburan lengkap seperti di Pulau Alor ini merupakan satu-satunya makam yang berasal dari periode Holosen.
"Dari 3.000 tahun yang lalu hingga zaman modern, kami mulai lebih banyak penguburan anak-anak.
"Tetapi kami belum mengetahui bagaimana orang-orang pada periode awal Holosen memperlakukan anak-anak mereka yang meninggal.
"Temuan ini akan memberikan wawasan," ungkap Samper Carro.
Dalam studinya, peneliti juga menemukan tulang lengan dan kaki anak diambil terlebih dahulu sebelum dimakamkan.