Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Istri Bantu Polisi Tangkap Suaminya Bunuh PSK di Bekasi, Sebelum Tewas Pelaku & Korban Berhubungan

Atas laporan sang istri, personel Polres Metro Bekasi Kota , berhasil menangkapnya dalam waktu singkat.

Editor:
istimewa
pelaku pembunuhan PSK di Bekasi dan lokasi tempat kontrakannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Istri pelaku pembunuhan pembunuhan pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS (24), Bayu Bani Adam (29)  melaporkan keberadaan suaminya, hingga dengan cepat polisi menangkapnya.

Atas laporan sang istri, personel Polres Metro Bekasi Kota , berhasil menangkapnya dalam waktu singkat.

Pria yang berprofesi sebagai petugas kebersihan taman itu ditangkap di hari yang sama setelah ia melakukan pembunuhan di rumah kontrakan dekat Stasiun Bekasi, Jalan Rahayu 1, RT 04 RW 01, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (25/10/2020) malam.

Sebelumnya Bayu Bani Adam berkenalan dengan SS melalui aplikasi MiChat pada Minggu, (25/10/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Pada tahap ini, keduanya kemudian berdiskusi melalui pesan singkat sambil menentukan tarif jasa layanan PSK yang dijajakan korban.

Singkat cerita, korban dan tersangka sepakat di angka Rp450 ribu untuk jasa berhubungan intim satu kali 'main'.

Mereka lalu janjian di lokasi kos Haji Jamal, Gang Rahayu, dekat Stasiun Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, tempat korban melayani tamu pria hidung belang.

"Dari hasrat sendiri untuk ingin kenalan sama korban menggunakan MiChat, (janjian hanya ingin hubungan) betul," kata Bayu di Mapolres Bekasi Kota.

Sekira pukul 16.00 WIB, ketika korban dan pelaku rampung bersetubuh.

Bayu lalu menyerahkan uang Rp450 kepada korban sesuai kesepakatan telah melayani hubungan badan.

Uang itu lalu diterima korban dan langsung dimasukkan ke dalam dompet warna putih miliknya.

Saat bersamaan pelaku melirik isi dompet tersebut.

Bayu Bani Adam pelaku pembunuhan di Bekasi berhasil ditangkap polisi
Bayu Bani Adam pelaku pembunuhan di Bekasi berhasil ditangkap polisi (istimewa)

Di dalamnya, kata Bayu, terdapat sejumlah uang yang diketahui jumlahnya mencapai Rp1,8 juta setelah polisi melakukan penyelidikan.

Hasrat birahi yang sudah tersalurkan lantas berubah menjadi keinginan mengambil uang milik korban, Bayu lalu masuk ke kamar mandi sambil membilas badan usai bersetubuh.

"Saya gelap mata karena melihat isi dompet korban, banyak isinya," ungkap Bayu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved