Manado
BPC Perhumas Manado Kunjungi Cerdas Command Centre Pemkot Manado
Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Manado mengunjungi Cerdas Command Centre (C3) Pemerintah Kota Manado yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informasi
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Manado mengunjungi Cerdas Command Centre (C3) Pemerintah Kota Manado yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kamis (05/11/2020).
Tim BPC Perhumas Manado dipimpin ketuanya, Gladys Runtukahu disambut Kepala Bidang Kabid Aplikasi dan Informatika (Aptika), Heintje Lombone dan Kasub Infokom dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUSTIK) C3, Franky Mocodompis.
Dalam kesempatan tersebut, Heintje menjelaskan inovasi yang telah dilakukan Pemkot Manado di bidang teknologi informasi digital.
Baca juga: Menkes Terawan Diundang WHO, Kemenkes: Sukses Dalam Pengendalian Covid-19 di Indonesia
Baca juga: Doa agar Mudah Bayar Utang, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan di Malam Jumat, Lengkap dengan Dzikir
"Untuk masalah sampah kami punya aplikasi Qlue.
Dengan aplikasi ini masyarakat bisa dengan cepat melapor masalah sampah, tanpa harus pergi ke kepala lingkungan ataupun kepada lurah.
Informasi masyarakat pun akan cepat ditindaklanjuti," urai Heintje.
Selain aplikasi Qlue, C3 juga mengelola sejumlah aplikasi lain diantaranya TauPang yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) yang memberi informasi soal harga pangan.
Kemudian ada juga aplikasi RICCA yang dapat memberi informasi soal cuaca.
"Hal menarik dan membanggakan, aplikasi ini adalah buatan lokal," ujarnya.
Mocodompis menambahkan, selain aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone, C3 juga menyediakan fasilitas telepon di 112.
"Masyarakat yang bisa menelepon walaupun tidak mempunyai pulsa.
Bahkan, walaupun ponsel tersebut tidak memiliki SIM Card, bisa memanggil di 112.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat untuk menyampaikan informasi," ujarnya.
Meski begitu, diakuinya perlu banyak sosisalisasi kepada masyarakat agar mengetahui kemudahan-kemudan untuk menikmati pelayanan dari Pemkot Manado.
Baca juga: Peneliti Menilai Generasi Milenial Tak Tertarik Beli Mobil di Tengah Pandemi, Ternyata Pilih Ini
Baca juga: Epidemiolog Sebut Masyarakat Jangan Khawatir soal Keamanan Vaksin, Bakal Teruji Melalui BPOM
"Dalam sehari tim kami menerima hampir 3.000-an penelepon.
Namun juga banyak yang hanya bermain atau coba-coba. Ini yang perlu disosialisasikan lagi," ucapnya.