Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

JPKPN Yakin dari 1.700 Pekerja di Sulut yang Dilakukan Swab Test Semuanya Sehat

untuk rapid tesnya dari 1.700 orang ini yang reaktifnya hanya 8 hingga 10 persen, tetapi belum tentu reaktif positif Covid-19

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mengeluarkan surat dan mempercayakan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Nasional, dan didukung oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pekerja yang ada di Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mengeluarkan surat dan mempercayakan pelaksananya Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Nasional dan didukung oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pekerja yang ada di Sulut.

Tammy T W Gerrits, Ketua DPD JPKP Nasional Provinsi Sulut ketika dihubungi, Rabu (4/11/2020) mengatakan, dari 1.700 pekerja yang diperiksa hasilnya nanti disampaikan oleh Kemenaker.

"Dari 1.700 ini hasilnya bagus dan menurut saya harus dari Kemenaker yang rilis hasilnya atau dari klinik yang dibawa kementerian, tapi hasil swabnya belum kami terima tapi untuk rapid tes sudah," kata Tammy.

Baginya, untuk rapid tesnya dari 1.700 orang ini yang reaktifnya hanya 8 hingga 10 persen, tetapi belum tentu reaktif positif Covid-19 tetapi yakin dan bersyukur umumnya mereka semua itu sehat.

Baca juga: Goba Molunow Destinasi Wisata Boltim yang Punya Spot Instagramable dan Ramah Anak

Baca juga: Repatriasi 155 ABK Indonesia Pakai 2 Kapal Ikan RRT

Baca juga: Seorang Transgender Jadi Anggota Senat di Amerika, Ini Pertama Kali dalam Sejarah

"Kami optimistis Sulawesi Utara itu sehat dan bisa pulih dari Covid-19, karena sebagian besar pekerja yang diperiksa dari hotel, pariwisata, restoran dan masih banyak lagi," tambahnya.

Menurutnya, kegiatan ini dari kementerian diperuntukkan kepada seluruh tenaga kerja yang akan dibuat lebih dari 10 kota di beberapa provinsi dan targetnya kalau tidak salah hanya 7.500 peserta.

"Tetapi Sulut kontribusinya sudah hampir 2.000 dari seluruh Indonesia, ini menjadi yang luar biasa karena bisa dibayangkan di Jawa Timur penduduknya lebih banyak daei kita tapi mereka tidak sampai," ucapnya.

Jadi dia menilai animo masyarakat untuk memeriksakan diri terhadap wabah ini itu luar biasa, karena mereka datang sendiri malahan sekarang masih ada yang tanya tapi sudah selesai.

Hasil Rapid Test yang akan dipakai di Bandara Samrat untuk perjalanan keluar kota, dapat segera menghubungi JPKP Nasional untuk dibuatkan Surat Formal-nya (paling lambat 1 hari sebelum waktu keberangkatan). (fis)

Baca juga: Keluarga Paruntu Tumbuan Hibahkan Tanah untuk Gereja di Desa Radey

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved