Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan

Piutang Perusahaan Pembiayaan Turun 14 Persen, Asuransi dan Pasar Modal Positif

Kendaraan bermotor merupakan sektor ekonomi yang memiliki kontribusi terbesar dalam pembiayaan

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Suasana pelayanan konsumen di OJK Sulutgomalut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemulihan Ekonomi Nasional tengah berlangsung.

Jika sektor perbankan sudah menunjukkan pertumbuhan, Perusahaan Pembiayaan (PP)
Sementara, piutang Perusahaan Pembiayaan tercatat terkontraksi sebesar 14,4 persen (yoy).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, hal ini  seiring belum pulihnya pasar kendaraan bermotor.

"Kendaraan bermotor merupakan sektor ekonomi yang memiliki kontribusi terbesar dalam pembiayaan," kata Wimboh, Selasa (03/11/2020).

Baca juga: Disdik Bolmong Genjot Pendidikan di Desa Blank Spot

Baca juga: Jaminan Kesehatan Masyarakat Jadi Program Unggulan AMA-UKP

Baca juga: Pekan Kedelapan, Manado Zona Risiko Oranye Covid-19, Angka Kesembuhan Makin Tinggi

Sementara, untuk sektor industri asuransi dapat menghimpun pertambahan premi sebesar Rp 17,8 triliun.

"Rinciannya, Asuransi Jiwa Rp 11,6 triliun; Asuransi Umum dan Reasuransi: Rp 6,2 triliun," katanya.

Kemudian, sampai dengan 26 Oktober 2020, di pasar modal jumlah penawaran umum yang dilakukan emiten mencapai 141, dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp 93,4 triliun.

Baca juga: Survei NSI, Iskandar-Deddy Menang Telak di Pilkada Bolsel

Baca juga: Demokrat Bentuk Satgas Hadapi Pilkada Sulut, Cegah Covid-19, Agar Menang dan Tetap Sehat

"Dari jumlah penawaran umum tersebut, 45 di antaranya dilakukan oleh emiten baru," kata Wimbon.

Dijelaskan, dalam pipeline saat ini terdapat 49 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp 20,75 triliun.

Profil risiko lembaga jasa keuangan pada September 2020 juga masih terjaga dengan rasio NPL gross tercatat sebesar 3,15 persen dengan NPL nett 1,07 persen. Sedangkan ) rasio Non Performing Finance (NPF) sebesar 4,9 persen.(ndo)

Baca juga: Sekda Positif Covid-19, Semua Eselon II Bolsel Langsung Swab Test

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved