Pilkada 2020
Olly - Steven Sulit Terkejar, Selisih Elektabilitas Terpaut 40 Persen Lebih
Pasangan Nomor Urut 3, Olly Dondokambey-Steven Kandouw elektabilitasnya kokoh di angka 64,3 persen sesuai hasil survei KCI-LSI Network
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasangan Nomor Urut 3, Olly Dondokambey-Steven Kandouw elektabilitasnya kokoh di angka 64,3 persen sesuai hasil survei KCI-LSI Network.
Hasil survei Bulan Oktober 2020 atau survei dilakukan di masa kampanye Pilgub ini menempatkan Olly-Steven unggul 42 persen dari lawan terdekat Christiany Eugenia Paruntu - Sehan Salim Landjar (CEP-SSL).
Kemudian unggul 54,1 persen dari Pasangan Vonnie Anneke Panambunan - Hendri Runtuwene (VAP-HR)
Perbandingannya elektabilitas Olly- Steven 64,3 persen, CEP-SSL 22,3 persen, dan VAP-HR 10,2 persen.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Bolsel Kembali ke Angka Nol, Kadis Kesehatan Ingatkan Hal Ini
Baca juga: Hasil Survei Unggul Telak, CS-WL Bakal Lebih Gencar Sosialisasikan Program Pro-Rakyat
Baca juga: Pesantren Binaannya Hadir di Bolmong, Ini Visi Yusuf Mansur
Ikrama Masloman, Peneliti LSI Network mengatakan, hasil survei ini dirilis kemudian menyisakan 39 hari sebelum pemilihan 9 Desember 2020.
Lalu bagaimana peluang lawan memenangkan kontestasi Pilgub? Ikrama memberikan gambaran, kondisi di sisa waktu 39 hari, lawan terpaut elektabilitas di atas 40 persen.
Apakah bisa mengejar ketertinggalan?
"Sejarah di Indonesia, elektabilitas naik paling tinggi, naik 20 Persen itu di Jabar, belum ada yang naik hingga 40 persen," kata dia.
Baca juga: Nikmat Seruput Kopi di Bukit Desa Insil, Sembari Memandang Hamparan Kebun Sayur Mayur
Baca juga: Perancis, Negara yang Menjunjung Tinggi Sekularisme: Liberty, Equality, Fraternity
Ikrama mengatakan, KCI-LSI Network mengambil 3 kesimpulan.
Pertama jika tidak ada kejadian luar biasa, petahana Olly-Steven Sulit dikalahkan.
"Kalau ngak ada tsunami politik 40 persen sulit dikejar, apalagi waktu tinggal 1 bulan," ujarnya.
Baca juga: Bolaang Mongondow Ketambahan Tiga Pasien Covid-19. Seorang diantaranya Meninggal Dunia
Kedua, naik turun suara kandidat di sisa waktu sangat tergantung pada pergerakan semua kandidat.
Ketiga, meski Pasangan CEP-SSL dan VAP-HR punya peluang menaikan suara,namun sulit sekali mengejar elektabilitas petahana yang perkasa.
Ikrama menyebut selisih angka eletabilitas di atas 40 persen sudah lebih 6 bulan berlangsung, apalagi tidak ad lembaga lain yang memberikan komparasi
"Apapun hasilnya, tidak boleh jumawa," kata dia. (ryo)
Baca juga: Bolsel Koleksi 20 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Selama Tahun 2020
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: