Berita Internasional
Lupakan Konflik, Turki & Yunani Saling Bantu Tangani Gempa, Erdogan Ucapkan Terima Kasih
Erdogan juga menyampaikan ucapan duka kepada Yunani dan bersiap membantu Yunani di masa-masa sulit ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID, ANKARA -- Belum lama ini gempa besar mengguncang Turki dan Yunani.
Gempa bumi tersebut melanda Turki dan Yunani tepat pada Jumat malam waktu setempat.
Di tengah bencana yang terjadi, Turki dan Yunani yang diketahui sejak lama berkonflik sengketa wilayah Laut Mediterania, kini saling bantu.
Hal tersebut dalam upaya penanganan akibat gempa.
Seperti dikutip dari unggahan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di twitternya Jumat (30/10/2020).
Ia menulis bahwa dirinya mengucapkan bela sungkawa atas bencana gempa di Turki melalui sambungan telepon kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
"Saya baru saja menelpon Recep Tayyip Erdoğan untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kami. Apapun perbedaan kami, inilah saat kami perlu berdiri bersama,” unggah Mitsotakis.
Tak lama kemudian, unggahan Mitsotakis itu mendapat balasan dari Erdogan.
Erdogan juga menyampaikan ucapan duka kepada Yunani dan bersiap membantu Yunani di masa-masa sulit ini.
"Terima kasih, Tuan Perdana Menteri. Saya menyampaikan belasungkawa kepada Yunani atas nama saya sendiri dan rakyat Turki. Turki juga selalu siap membantu Yunani menyembuhkan luka-lukanya. Bahwa dua tetangga menunjukkan solidaritas di masa-masa sulit lebih berharga daripada banyak hal dalam hidup," tulis Erdogan.
Korban Gempa
Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (31/10/2020), Otoritas Badan Manajemen Bencana (AFAD) Turki melaporkan pada Sabtu pagi, ada 24 orang tewas dan sedikitnya 804 terluka akibat gempa berkekuatan 6,6 skala Richter mengguncang Izmir di Laut Aegea Turki pada hari Jumat.
Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (31/10/2020), Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 435 orang saat ini menerima perawatan, sementara 25 orang dalam perawatan intensif dan sembilan sedang menjalani operasi.
Dia juga mengatakan 364 dipulangkan dari rumah sakit, setelah menyelesaikan perawatan.
Dilaporkan AFAD bahwa setidaknya ada 296 gempa susulan, dengan 27 gempa lebih kuat dari magnitudo-4.0.
			