Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DBD

Cegah DBD, Fogging Dilakukan di Wulurmaatus, Dinkes: Butuh Peran Serta Masyarakat

mencegah munculnya penyakit demam berdarah dengue Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar pengasapan atau fogging

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Fogging di Wulurmaatus 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Untuk mencegah munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar pengasapan atau fogging.

"Kegiatan fogging dilaksanakan karena di Desa Wulurmaatus ada beberapa warga yang diduga terjangkit DBD.

Juga hasil pemantauan di lapangan, ditemukan banyak jentik-jentik nyamun aedes aegepty," ujar Kepala Dinkes Minsel dr Erwin Shcouten melalui Kabid Pencegahan Penyakit Yunike Panambunan.

Dinkes Minsel melakukan fogging atas laporan dari pemerintah setempat bahwa ada warganya menderita penyakit DBD.

Baca juga: Tak Ada Tilang Dalam Operasi Zebra Kali Ini di Minut, Ada Polisi Berpakaian Badut

Baca juga: Siap Hadapi Pilkada Sulut 2020, KPU Minahasa Sebar 6.174 KPPS di 686 TPS

Baca juga: Aktivis Buruh Banting Setir ke Bidang Tani, Karena Covid-19

"Fogging hanyalah bagian dari upaya pencegahan penyebaran DBD. Peran aktif masyarakat untuk ikut serta dalam mencegah juga menjadi sangat penting dengan melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur," tambah dia.

Sejak ada korban meninggal dunia akibat DBD pada Januari lalu, menurutnya Dinkes Minsel sudah fokus pada penanganan masalahnya. Namun memang edukasi kepada masyarakat terkait kebersihan lingkungan juga sangat penting.

Sementara itu Pejabat Hukumtua Desa Wulurmaatus Meyer Tigau menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah merespon keluhan masyarakat untuk melakukan Fogging di Desa Wulurmaatus.

“Terima kasih Dinas Kesehatan Minsel yang telah melakukan penyemprotan di Desa Wulurmaatus. Kebersihan di dalam desa akan selalu menjadi perhatian, apalagi dimusim penghujan saat ini, genangan-genangan air akan selalu diperhatikan agar tempat berkembang biaknya nyamuk bisa diberantas,” kata Meyer Tigau.

Baca juga: Menlu Amerika Mike Pompeo Kunjungi Indonesia, Dubes China: Provokasi Hubungan Tiongkok- Indonesia

Baca juga: Didi Pingsan Setelah Disambar Petir, Sang Istri Menjerit-jerit Ketakutan, Rumahnya Rusak

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved