Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Soal Nasib Kaum Minoritas Muslim Xinjiang, AS Tuduh PBB Tidak Peduli, Kurang Menyelidiki Pelanggaran

Padahal ada tuduhan yang benar-benar serius dan pelanggaran hak asasi manusia yang sangat meluas.

Editor: Alexander Pattyranie
FACEBOOK
Kelley Currie 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BEIJING - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dituduh tidak peduli atas nasib muslim

minoritas di Provinsi Xinjiang, China.

Tuduhan ini dilayangkan Pemerintah AS yang diwakili Duta Besar untuk Masalah Wanita Kelley Currie.

Dikutip dari Serambinews (grup Tribunmanado.co.id), PBB tidak melakukan cukup banyak untuk menyelidiki

pelanggaran yang dilaporkan di wilayah Xinjiang China terhadap kaum minoritas ini.

Mengutip laporan tentang kontrasepsi paksa, kunjungan rumah, dan kekerasan seksual di pusat penahanan,

Duta Besar untuk Masalah Wanita Kelley Currie mengatakan praktik itu menunjukkan pola

penargetan wanita yang meluas.

“Sungguh luar biasa bagi saya, sebagai seseorang yang pernah bekerja di PBB kurangnya rasa

ingin tahu atau perhatian yang kami lihat dari PBB," kata Currie, seperti dilansir AP.

"Padahal ada tuduhan yang benar-benar serius dan pelanggaran hak asasi manusia yang

sangat meluas dan cukup mengganggu,” kata Currie, yang juga sebagai perwakilan AS di

Komisi PBB tentang Status Wanita.

"PBB gagal untuk berbicara tentang situasi di Xinjiang, gagal menuntut akses dan menyelidiki

tuduhan yang sangat serius dan kredibel ini," kata Currie kepada wartawan melalui panggilan media.

tribunnews
Muslim Uighur di Urumqi, Xinjiang, China diduga ditahan di kamp re-edukasi yang didirikan oleh Pemerintah China. (BBC Indonesia) (BBC Indonesia)

The Associated Press sebelumnya melaporkan China telah melakukan kampanye kejam untuk

memangkas tingkat kelahiran di antara populasi Muslim Uighur dengan sterilisasi paksa dan

praktik wajib keluarga berencana.

Administrasi Trump menarik AS dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada 2018.

As beralasan sebagai bias terhadap Israel dan rekam jejak hak asasi manusia

negara-negara anggota.

China terpilih kembali menjadi anggota dewan pada awal Oktober 2020 dalam sebuah

langkah yang dikecam oleh negara-negara demokratis dan kelompok hak asasi manusia.

Menunjuk pada apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran yang sedang berlangsung,

AS dalam beberapa bulan terakhir mengeluarkan serangkaian sanksi terhadap para aktor di Xinjiang.

tribunnews
Sebuah bangunan yang diyakini sebagai tempat pendidikan ulang atau cuci otak kaum minoritas Muslim Uighur di Artux, utara Kashgar, Provinsi Xinjiang, China pada 2 Juni 2019. (AFP/GREG BAKER)

Seperti pejabat senior dan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang yang beroperasi sebagai

pemerintah-dalam-pemerintah dalam sumber daya yang kaya di wilayah itu.

Pada Selasa (27/10/2020), senator AS memperkenalkan resolusi untuk menyebut apa yang

terjadi dalam genosida Xinjiang.

China telah menyatakan tidak ada pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, mengecam

laporan yang bertentangan sebagai palsu.

Kritikus mengatakan China telah menahan lebih dari 1 juta orang Uighur, Khazak dan anggota

kelompok Muslim lainnya di bawah kondisi seperti penjara di pusat indoktrinasi politik

di seluruh wilayah yang luas.

tribunnews
Warga Suku Uighur berkumpul usai menjalankan shalat di Masjid Id Kah di Kashgar, Xinjiang, China bagian barat, 19 April 2015. Pihak berwenang China telah membatasi ekspresi agama di Xinjiang, yang telah memicu perlawanan. (AFP PHOTO / GREG BAKER) (AFP PHOTO / GREG BAKER)

China pada awalnya menyangkal keberadaan pusat-pusat tersebut, tetapi sekarang mengatakan

mereka dimaksudkan untuk mengajarkan keterampilan kerja dan deradikalisasi calon

teroris dan ekstremis agama.

"Apa yang disebut genosida di Xinjiang adalah rumor yang sengaja dibuat oleh beberapa

pasukan anti-China dan lelucon untuk memfitnah China," kata juru bicara kementerian

luar negeri Zhao Lijian pada Rabu (28/10/2020).

(serambinews.com/M Nur Pakar)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Wanita Cantik Menjadi Transgender Bertubuh Kekar Agar Masuk Militer AS, Demi Ayah yang Sekarat

Baca juga: Pemkot Tomohon Anggarkan 117 Juta Khusus Untuk Iuran BPJS Kesehatan Anggota Linmas

Baca juga: Kisah Dokter Transgender Cantik Tangani Pasien Covid-19, Banyak yang Kaget Saat Tahu Identitas Asli

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul AS Tuduh PBB Tidak Peduli Nasib Muslim Xinjiang, Senator Usulkan Resolusi Genosida

https://aceh.tribunnews.com/2020/10/29/as-tuduh-pbb-tidak-peduli-nasib-muslim-xinjiang-senator-usulkan-resolusi-genosida.

Editor: M Nur Pakar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved