Hari Stroke Sedunia
Gejala Stroke Hemoragik, Stroke yang Terjadi karena Pecahnya Pembuluh Darah di Otak
"Biasanya stroke menyerang satu sisi," ungkap dr Fahrulsyah Farid SpBS MKes.
Namun, jika gejalanya berlanjut dia sarankan ke dokter.
"Kalau gejalanya hilang almarhumah. Kalau berlanjut hubungi dokter. Datang ke dokter penyakit dalam atau dokter saraf," katanya.
Di dokter, dia menyarankan agar konsultasi gejalanya.
Dokter, kata dia kemudian akan memberikan obat.
Namun, dirinya mengatakan tidak perlu takut hanya gejala pusing. Karena menurutnya pusing banyak penyebabnya.
Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan soal stroke hemoragik.
Gejala Stroke Hemoragik
Gejala stroke hemoragik intraserebral (perdarahan otak), di antaranya adalah:
- Sakit kepala berat.
- Mual dan muntah.
- Penurunan kesadaran.
- Kejang.
- Lemah tubuh
- Kelumpuhan pada satu sisi tubuh
- Gangguan berbicara
- Mata tidak dapat digerakkan menuju arah tertentu
- Gangguan penglihatan
- Kebingungan
Gejala yang mungkin dirasakan setelah pembuluh darah pecah:
- Nyeri di daerah wajah atau sekitar mata.
- Penglihatan kabur.
- Leher kaku.
- Penurunan kesadaran.
Penyebab Stroke Hemoragik
Beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu Stroke Hemoragik di antaranya:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Cedera kepala berat.
- Ketidaknormalan pembuluh darah di otak sejak lahir (cacat bawaan berupa malformasi pembuluh darah arteri dan vena).
- Aneurisma otak.
- Penyakit liver.
- Kelainan darah
- Tumor otak.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kenali Gejala Ringan Hingga Berat Penyakit Stroke Hemoragik
Penulis: Rudi Salam
Editor: Suryana Anas