Fenomena La Nina
Waspada Dampak La Nina, BPBD Bolsel Keluarkan Peringatan Dini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), mengeluarkan peringatan dini
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Terkait fenomena alam ‘La Nina' yang melanda Sulawesi Utara (Sulut).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), mengeluarkan peringatan dini.
Hal ini diungkapkan oleh Kaban BPBD Bolsel Daanan Mokodompit melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Syarifudin Suterto ketika ditemui belum lama ini.
Suterto meminta warga mewaspadai bencana alam La Nina yang sangat ekstrem.
Baca juga: Siang Ini Pemilihan DPD Ivendo Sulawesi Utara dan Malut
Baca juga: Dispar Terus Genjot Pengembangan Pariwisata di Boltim
Baca juga: Satgas Polda Sulut Tilang 22 Pengendara dalam Operasi Zebra Samrat 2020
Selain itu, perlu ada kewaspadaan dini terhadap fenomena 'La Nina' atau terjadi suhu dingin yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.
“Meningkatkan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan, agar tidak menyebabkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar," kata Suterto.
Lanjutnya, pihaknya juga telah memberikan informasi lewat pemerintah kecamatan.
Baca juga: Inilah Penyakit Yang Mempunyai Risiko Lebih Tinggi Terhadap Pasien Covid-19
Baca juga: Masih Ingat Novia Bachmid? Kabar Terbaru Penyanyi Jebolan Indonesian Idol, Bikin Judika Kagum
Karena dampak La Lina ini sangat dirasakan oleh masyarakat Sulut pada umumnya.
“Sebab melihat cuaca beberapa hari lalu hujan disertai angin kencang. Terutama wilayah yang di pesisir dan bantaran sungai," sebutnya.
Tak hanya itu, dia juga menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada di bawah pohon agar lebih ektra hati-hati.
"Kalau bisa pohon tersebut ditebang saja, daripada nanti ada korban jiwa," pinta dia.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020, Ini Naskah dan Makna Logo Terbaru
Ia pun berharap semoga daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo ini dijauhkan dari marabahaya.
“Mudah-mudahan Bolsel dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa," kuncinya.
Sekedar informasi, dilansir dari pihak BMKG menyebutkan dampak fenomena 'La Nina' menyebabkan intensitas curah hujan mengalami peningkatan 20-40 persen dari biasanya.
La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2 sampai 7 tahun di Samudra Pasifik dan atmosfer.
Langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) serta minimal berlangsung selama 2 bulan. (Nie)
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas Mengenaskan Terlindas Truk, Memotong dari Kiri dan Tersenggol
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: